LUGAS | Kota Bekasi - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi dari Tagana Kota Bekasi mengukuhkan kepengurusan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Jatiasih pada Kamis (27/06/2024).
Kegiatan yang bertempat di lapangan Plaza Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, dihadiri Direktur PSKBA Kemensos Ri/Mewakil, Kepala Dinas Sosial Provisi Jawa Barat/Mewakil, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Perhubungam Kepala Satpol PP, Kabag Humas SETDA, kabag umum SETDA, Kepala BPBD, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional, Kepala Satlinmas, Camat Jatiasih dan jajaran, Lurah Se Kecamatan Jatiasih, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosia, kapolsek, Danramil, Ketua FK TAGANA, Ketua Karang Taruna, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi, Ketua PKH Ketua PSM Kota Bekasi, Ketua dan anggota Pramuka dan Anggota, Ketua Forum RW/Tokoh Masyarakat Kecamatan Jatiasih, Pelajar, Ketua KSB Bekasi Timur dan Anggota, Ketua KSB Bekasi Utara dan Anggota, Ketua KSB Bekasi Gede dan Anggota Ketua Relawan Bencana, Ketua FPRB Kota Bekasi, dan beberapa tokoh masyarakat.
Kegiatan pengukuhan diawali dengan sambutan Direktur PSKBA Kementerian Sosial RI yang di bacakan oleh Hasatama Hikmah pelaksana pokja PSKBA.
Sementara itu, menurut Alexander Zulkarnain Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Tujuan kegiatan ialah mitigasi bencana yakni, upaya mengurangi resiko bencana baik pembangunan fisik maupun penyadaran dalam peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Alexander mengatakan para elemen tanggap bencana di lapangan, bergerak dalam mencapai suatu tujuan kebersamaan dalam menangani kebencanaan. "Oleh karena itu diperlukan penanganan yang baik, kita adopsi teknologi dan informasi sehingga penanganan bencana lebih mudah dikendalikan," kata Alexander.
Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi itu juga menjelaskan bahwa penanganan bencana ini merupakan bagian dari kemanusiaan, dengan peran Rescue memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah baik disaat bencana maupun diluar bencana.
"Diharapkan tim Rescue memberikan edukasi terhadap masyarakat kebencanaan. Bahwa bencana itu tidak hanya bencana alam tapi juga bencana sosial. Oleh karenanya berharap peran serta semua elemen yang semakin meningkat ini menambah kekuatan, dengan demikian maka penanganannya juga menjadi lebih cepat dan terarah," jelasnya.
Selain itu kepala Dinas Sosial juga mengingkatkan pentingnya kesadaran mencintai bumi dengan cara mengolah sampah yang benar dan aksi kepedulian alam dengan penanaman pohon.
Kegiatan pengukuhan kampung siaga bencana juga diawali dengan pembacaan peryataan siaga bencana oleh Ashari Camat Jatiasih. Acara dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana.
Tidak ada komentar