Kerja Bakti Bersama Warga Jaticempaka, Camat Pondokgede Ajak Warga Lestarikan Lingkungan Lewat Proklim


LUGAS | Kota Bekasi - Lurah Jaticempaka pimpin langsung pelaksanaan program Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) di sepanjang Jalan Perumahan Bina Lindung RW 011 Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/06/2024). 

Amir, Lurah Jaticempaka dalam kesempatan bincang dengan LUGAS mengajak masyarakat yang ada di kelurahan Jaticempaka khususnya RW 011  untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan rutin kerja bakti.

"Kami berharap masyarakat untuk semangat dan terus melakukan kerja bakti secara rutin. Untuk itu, saya minta kepada ketua RW dan RT hadir dan memantau langsung pelaksanaan kerja bakti ini. kerja bakti K3 ini bukan tanggung jawab kelurahan saja , tapi tanggung jawab RT, RW dan semua masyarakat, Apalagi kita yakini ajaran agama kita bahwa kebersihan adalah bagaian daripada iman," ujar Amir. 

Menurut Amir pelayanan Kelurahan Jaticempaka  dilakukan dengan cara jemput bola Selaras dengan tagline "HEPI" (Humanis, Edukatif, Profesional dan Inovatif) serta gotong royong.

Lurah Amir menjelaskan tagline HEPI  yang sering disampaikan dalam setiap pertemuan, apel dan kegiatan-kegiatan kelurahan lainya. menurutnya HEPI bukan hanya sebuah moto saja.

"Sebagai garda terdepan, kelurahan tentu lebih paham dengan kondisi setiap lingkungan masyarakat. Memang kondisi saat ini yang penting tetap menjalaninya dengan cara humanis dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengah ramah dan tuntas," ungkap Amir.

Kegiatan kerja bakti K3 (kebersihan, ketertiban dan keindahan) meliputi  pengangkatan sedimen lumpur, pembersihan saluran penghubung, pembersihan sampah di jalan, pemotongan ranting, daun-daun kering, pembersihan rumput
 dan semua yang kurang rapi atau kurang bersih dirapikan dan dibersihkan. 
 
Kerja bakti K3 dihadiri Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah dan jajaran, Lurah Jaticempaka Amir dan jajaran, UPTD LH, UPTD Puskesmas, Babinsa,Bhabinkamtibmas, Pamor, linmas, Pokdar, Ketua RW 011 dan jajaran pengurus, para ketua RT, Kader Posyandu, Kader PKK, Karang taruna dan warga sekitar. 

Dengan tetap menggaungkan Tagline Pondokgede hebat, Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah pimpin apel dan ikut turun langsung kerja bakti bersama warga, dirinya mengajak masyarakat khususnya warga yang ada dikelurahan Jati Cempaka untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan rutin melakukan kegiatan kerja bakti.

"Kami berharap masyarakat untuk semangat dan terus melakukan kerja bakti secara rutin. Untuk itu saya minta kepada lurah memantau langsung pelaksanaan kerja bakti ini. Kerja bakti ini memang sudah terjadwal di masing- masing kelurahan, jadi bukan berarti kerja bakti K3 ini tanggung jawab kelurahan, tapi tanggung jawab RT, RW dan masyarakat," ujar Zainal Abidin. 

"Mudah-mudahan kegiatan ini bernilai ibadah untuk kemaslahatan kita semua. menjadi ikon kebersihan. Ada spanduk gerakan lingkungan bersih, jadi kita praktekkan dan harus terlibat dalam mewujudkan visi misi Kota Bekasi Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan," Jelasnya. 

Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah berharap,  warga ikut berperan dalam penghijauan dengan  mencanangkan program Gerakan menanam pohon. 
Camat juga mengajak masyarakat ikut mensukseskan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BGRM) dimulai awal Juni. Mencakup gotong royong masyarakat, kebersiahn masyarakat dan kesehatan masyarakat.

"Khususnya Perumahan Bina Lindung yang telah memiliki Ikon, sebagai kampung proklim kelas utama, setingkat lagi membina 10 RW dibwah kordinasi RW 11 dan menjadi proklim lestari tingkat nasional. Dalam rangka kampanye prubahan iklim. Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Kompleks Bina Lindung RW 011 menjadi percontohan di kelurahan Jati Cempaka, Pondokgede. TPS3R merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat," pungkas Camat. 

Warga Jaticempaka  diajak turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan lewat Program Kampung Iklim (Proklim) tersebut.Ia berharap, agar masyarakat mau melaksanakan gerakan penghijauan dengan mengolah lahan yang belum dimanfaatkan menjadi tanah garapan produktif.  

  (Agus W)





Tidak ada komentar