LUGAS | BANTUL – Apel Siaga Peringatan HUT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul ke-14 berlangsung pada Senin, 22 Juli 2024, di halaman Gedung BPBD, Jl. KH Wahid Hasyim Palbapang, Bantul.

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Bantul, Kepala Kodim 0729 Pamungkas, Sekretaris Daerah, segenap jajaran dan personil BPBD, serta seluruh potensi dan relawan kebencanaan Kabupaten Bantul.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, selaku pembina apel, dalam amanatnya menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana oleh anggota BPBD serta seluruh elemen relawan kebencanaan. Hal ini, menurut Abdul Halim, sangat vital dalam upaya menangani dan meminimalisir korban bencana. Keberadaan BPBD dan relawan sangat strategis menjadi garda depan dalam melakukan mitigasi dan tanggap bencana serta tugas-tugas kemanusiaan lainnya.

Abdul Halim berharap momen apel siaga ini dapat menjadi wahana introspeksi dan evaluasi, serta peningkatan upaya pengetahuan dan kapasitas personil untuk menjadikan mereka profesional dan berkemampuan tinggi dalam penanganan bencana dan kegiatan pertolongan.

Dalam kesempatan itu, Abdul Halim juga menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran BPBD yang selalu memberi bantuan dan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan. Setiap aksi kebencanaan, katanya, harus didasari oleh ketulusan demi keselamatan objek yang ditolong, bukan demi kepentingan subjek, dengan menekankan pentingnya aksi nyata daripada eksistensi.

Kabupaten Bantul, yang memiliki potensi bencana beraneka ragam, menurut Abdul Halim, memerlukan BPBD dan relawan yang selalu update dengan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Menurutnya, dunia hari ini semakin tidak terprediksi, sehingga BPBD dan para relawan harus lebih sigap dalam memantau kondisi cuaca dan iklim guna keselamatan satu juta jiwa warga Kabupaten Bantul.

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Wiratagana Kelurahan Wirokerten, melalui anggota FPRB Wisnu Jatmiko, berharap melalui momen HUT BPBD ini selalu terjaga sinergisitas antara BPBD dengan FPRB di tingkat kelurahan menuju Bantul Tangguh Aman Bencana.

 

 

(LUGAS/Wisnu)