LUGAS | Kota Bekasi - Panitia Pengawas Pemilihan Umum kecamatan Pondokgede menggelar sosialisasi pengawasan pemilu pemilihan Kepala daerah, bertempat di Aula RW 08 Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, sabtu (31/8/2024)
Sosialisasi dan Konsolidasi Pengawasan Pemilukada dan pembentukan kampung Partisipasif Pemilu dihadiri Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, ketua panwaslu Kecamatan Pondokgede, Kasi Ekbang mewakil Camat, perwakilan Kapolsek, perwakilan Danramil, Lurah Jatibening Baru, Ketua LPM, Ketua PKK, ketua RW, Ketua RT, Ketua FKRW, Ketua Paguyuban dan Karang Taruna.
Menurut Ahmad Fauzi ketua panwaslu kecamatan Pondokgede, Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi terkait kepemiluan 2024 yang akan segera digelar dan memberikan pengarahan terkait teknis pemilu, serta membangkitkan kesadaran mereka untuk berpartisipasi dalam menggunakan hak pilih dan ikut berpartisipasi untuk melakukan pengawasan pemilu. Selain itu juga meresmikan bahwa selain sebagai kampung digital RW 08 Jatibening Baru juga menjadi kampung partisipasif pemilu.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Bekasi Sodikin dalam sambutannya mengatakan, menyongsong Pemilu 2024, Bawaslu berkoordinasi dan kerja sama dengan mitra-mitra strategis dalam rangka pengawasan partisipatif.
Pengawasan Partisipatif merupakan wadah kolaborasi antara Bawaslu dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan, dengan tujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi, sehingga mampu mendorong Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
“Kita sadar bahwa Bawaslu tidak dapat melakukan pengawasan secara optimal dikarenakan keterbatasan personel, sehingga membutuhkan peran serta masyarakat agar turut andil dalam melakukan pengawasan,”ucap Sodikin.
Ada ruang yang tidak dijangkau penyelenggara, ini mungkin bisa di jangkau pihak lain maka sinergisitas dengan semua pihak itu penting, imbuhnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini memberikan kesadaran partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan, mengawal proses demokrasi ke arah yang lebih baik. “Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas,” ungkapnya.
Sebelumnya di katakan Ketua RW 08 Kelurahan Jatibening Baru Indra Gusmardi Maran yang mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan peresmian kampung partisipasif ini merupakan kepercayaan kepada kami yang sebelumnya juga sebagai tuan rumah peresmian kampung digital.
"Dengan pelaksanaan opening kampung digital, dapat mengangkat dan memasarkan produk-produk UMKM yang ada di kelurahan Jatibening Baru khususnya warga RW 08, dan dengan peresmian dan sosialisasi kampung partisipasif pemilu semoga warga semakin cerdas dan besar partisipasi dalam mengikuti pilkada yang akan datang," ungkap Ketua RW.
Semetara itu lurah Jatibening Baru Badru Tamam dalam Sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih dan menyambut baik serta apresiasi kepada Bawaslu Kota Bekasi dan panwaslu Kecamatan Pondokgede dan semua pihak seperti PPK, PPS, KPPS, Panwascam. Kepada Bawaslu dan Panwaslu Kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif dan memilih RW 08 Jatibening Baru salah satu kampung pengawasan Pemilu partisipatif di Kelurahan Jatibening baru, Kecamatan Pondokgede.
“kita ketahui Bersama pada tahun 2024 ada Pesta Demokrasi Pemilu dan Pemilihan Serentak, sebelumnya sudah ada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden , Pemilihan DPD, Pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, dan sebentar lagi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali Kota tepatnya di Tanggal 27 November 2024,”ucapnya.
Pemerintah tentunya memberikan dukungan kepada kampung pengawasan Pemilu partisipatif sebagai salah satu media untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa hakikat demokrasi itu adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
“Melalui kampung pengawasan Pemilu partisipatif ini diharapkan masyarakat tidak hanya sekedar datang dan memilih tetapi juga melakukan pengawasan jika ada potensi kecurangan yang terjadi di setiap tahapan Pemilu serta melaporkan kecurangan tersebut kepada Bawaslu. Dalam hal ini kami juga mengucapkan terimakasih kepada RW 08 yang sebelumnya juga diresmikan menjadi kampung digital dan sekarang kampung Partisipasif pemilu, tentunya dengan harapan kita semua bahwa RW 08 Jatibening baru menjadi naik kelas dan menjadi percontohan." pungkas lurah. (Agus W)
Tidak ada komentar