LUGAS | Cikupa, Tangerang - Polsek Cikupa menggelar kegiatan Jumat Curhat, sebuah program yang bertujuan memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. Acara yang diadakan di Kampung Gebang, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Selasa (24/09/2024) ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat melalui dialog terbuka.

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Cikupa, AKP Johan Armando Utan, S.I.K., M.H., kegiatan ini dihadiri oleh delapan peserta, termasuk tokoh masyarakat dan warga setempat. Dalam acara tersebut, warga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung mengenai berbagai isu keamanan yang sedang dihadapi di lingkungan mereka.

Menghadapi Tantangan Keamanan di Cikupa

Salah satu fokus utama diskusi dalam Jumat Curhat kali ini adalah permasalahan geng motor dan tawuran antar pelajar yang masih sering terjadi di wilayah tersebut. Warga menyampaikan kekhawatiran terkait aksi kriminalitas yang meresahkan, terutama maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor). 

Dalam sambutannya, Aiptu Mukhsodin, selaku Bhabinkamtibmas Desa Sukadamai, menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. "Ini bukan hanya tugas Polsek Cikupa, tapi tugas kita semua," ujar Mukhsodin. Ia juga mengimbau agar warga lebih memperhatikan anak-anak mereka untuk mencegah keterlibatan dalam geng motor atau tawuran.

Selain itu, masalah lain yang diangkat adalah keberadaan bank keliling yang menawarkan pinjaman dengan cara-cara intimidatif, yang berpotensi meresahkan masyarakat. Warga berharap pihak kepolisian dapat lebih tegas dalam menindak aktivitas semacam ini, yang kerap menjadi sumber kerawanan sosial di tingkat lokal.

Solusi dari Kepolisian

Merespon kekhawatiran warga, Kapolsek AKP Johan Armando Utan menjelaskan bahwa Polresta Tangerang telah meluncurkan beberapa program pengamanan, termasuk patroli menggunakan barcode yang memungkinkan polisi untuk mengidentifikasi titik-titik rawan kejahatan. Ia juga mengajak warga untuk kembali mengaktifkan kegiatan Siskamling sebagai langkah preventif dalam menekan angka kriminalitas.

"Siskamling sangat penting untuk menekan kejahatan, termasuk geng motor dan tawuran," ujar Johan. Ia juga menambahkan bahwa patroli rutin telah dilakukan di wilayah-wilayah rawan sebagai bentuk tindak lanjut atas keluhan warga.

Menutup sesi tanya jawab, kepolisian memberikan panduan tentang cara yang benar dalam menangani kecelakaan lalu lintas. Warga diingatkan agar segera menghubungi pihak berwenang dan ambulans, serta menghindari memindahkan korban tanpa keahlian medis untuk mencegah cedera lebih lanjut.

Membangun Kepercayaan Publik

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi ramah tamah dan foto bersama, yang mencerminkan semangat kebersamaan antara polisi dan masyarakat. Melalui kegiatan Jumat Curhat, Polsek Cikupa berupaya menjalin komunikasi yang lebih erat dengan warga, memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan keluhan dan menyampaikan saran demi terciptanya situasi kamtibmas yang lebih baik.

Program ini merupakan bagian dari langkah Polri untuk memperkuat kepercayaan publik dan membangun lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Tangerang. Dengan sinergi yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan permasalahan keamanan di wilayah Cikupa dapat diatasi dengan lebih efektif.



Laporan Sulardi