LUGAS.COM | Klaten – Pemerintah Kecamatan Pedan, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, menggelar simulasi latihan kesiapsiagaan bencana pada Rabu, 23 Oktober 2024, di gedung serbaguna Kecamatan Pedan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara sebelumnya yang diadakan di Rumah Makan Rasba Trucuk pada 22 Oktober 2024, melibatkan berbagai unsur relawan seperti Senkom Rescue, relawan independen, dan Forkop.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Kecamatan Pedan, Rasidi, S.IP., M.Si, serta Tri Sukmana, Kasi Trantib Kecamatan Pedan. Selain itu, turut hadir perwakilan BPBD Kabupaten Klaten, Ketua Senkom Mitra Polri Wiyono, Kepala Puskesmas Pedan dr. Dwi Candra Setyawati yang didampingi oleh Dr. Ariyanto S.R, Penyuluh KUA Kecamatan Pedan Gatot Sujantoko, SE,.Sy, Korwil Pendidikan Kecamatan Pedan Jarot Setyo Sri Widodo, serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Pedan dan tokoh masyarakat lainnya.

Sekcam Pedan, Rasidi, S.IP., M.Si, menjelaskan, “Kegiatan hari ini adalah lanjutan dari acara kemarin. Fokus kami pada teori di hari pertama, dan hari ini berlanjut dengan simulasi latihan kesiapsiagaan bencana yang dilatih langsung oleh pelatih dari BPBD Klaten dan Dinas Kesehatan.”

Fasilitator BPBD Kabupaten Klaten, Deni Nurindragani, SP, menekankan pentingnya simulasi gladi untuk menguji kesiapan personel dan peralatan. “Simulasi ini diperlukan agar penggunaan peralatan penanggulangan bencana dapat dimobilisasi dan dimanfaatkan dengan cepat dan tepat saat terjadi bencana, meminimalisir dampak kerusakan serta korban jiwa,” ujarnya.

Deni juga menekankan pentingnya menyiagakan sumber daya perangkat daerah, relawan, serta masyarakat dalam menghadapi bencana, terutama di kawasan rawan. “Seluruh perangkat daerah terkait, camat, kades, dan organisasi kemasyarakatan harus tanggap dalam menyikapi bencana. Pelatihan dan simulasi ini penting agar semua unsur memiliki dasar-dasar penanganan bencana,” ungkapnya.

Wiyono, Pengurus Biro Penanggulangan Bencana dan SAR (PB SAR) SENKOM SAR Kabupaten Klaten, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Klaten,” katanya. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin di seluruh wilayah Klaten.

Dengan simulasi ini, diharapkan masyarakat dan relawan di Kecamatan Pedan semakin siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana di masa mendatang. (Rizal P.M)