Dai Kamtibmas Polda Papua Barat Hadiri Pengajian Ibu-ibu LDII Manokwari


LUGAS | Manokwari – DPD LDII Kabupaten Manokwari menggelar pengajian khusus untuk para ibu dengan tema "Sering Dikesankan Makhluk yang Lemah, Ternyata Wanita Adalah Makhluk yang Istimewa". Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (17/11/2024) di Masjid Al Ikhlas, Kampung Udapi Hilir, Papua Barat, ini diikuti oleh peserta dari Manokwari dan Teluk Bintuni serta diselenggarakan secara hybrid, memudahkan banyak pihak untuk turut serta.

Pengajian ini menghadirkan Dai Kamtibmas Polda Papua Barat, Edi Susilo, sebagai pemateri utama. Dalam ceramahnya, Edi mengungkapkan bahwa wanita memiliki keistimewaan yang sangat jelas dalam ajaran agama, terutama dalam Al Quran. Ia merujuk pada QS. An-Nisa ayat 1, yang menggarisbawahi peran wanita sebagai pendamping Adam dalam kehidupan dan pelanjut keturunan umat manusia. 

“Wanita memiliki rahim, tempat dimulainya kehidupan, seperti disebutkan dalam QS. Al-Ahqaf ayat 15. Proses mengandung, melahirkan, hingga menyusui adalah bentuk perjuangan yang mendapat pahala besar dari Allah SWT,” ujar Edi dengan penuh keyakinan.

Edi menekankan bahwa peran wanita tidak hanya terbatas dalam keluarga, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam menjaga moral masyarakat. 

"Dalam acara ini, kami ingin mengajak para peserta untuk memahami bagaimana wanita dapat berkontribusi aktif dalam memperbaiki moral masyarakat, terutama melalui peran mereka sebagai ibu, istri, dan anggota masyarakat," kata Edi.

Di sisi lain, Dewan Penasehat DPW LDII Papua Barat, Ngatno, juga memberikan pencerahan dengan menyoroti pentingnya rasa syukur dalam kehidupan berumah tangga. Ia mengingatkan agar tidak menggunakan media sosial sebagai tempat mencurahkan keluh kesah yang justru dapat memicu dosa gibah. 

"Rasa syukur dalam keluarga sangat penting untuk menjaga keharmonisan, dan kita harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial," ungkap Ngatno.

Ngatno berharap agar acara seperti ini dapat terus digalakkan sebagai sarana edukasi yang efektif, sekaligus sebagai platform untuk membangun solidaritas antarumat. 

"Dengan keberhasilan acara ini, kami juga mendukung pemberdayaan wanita sebagai pilar penting dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat," tambah Ngatno.

Pengajian ini berhasil menyampaikan pesan penting tentang peran wanita yang luar biasa dalam agama dan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara peserta dan membangun rasa solidaritas yang lebih kuat dalam komunitas.



Sumber website LDII 

Tidak ada komentar