LUGAS | Klaten – Dalam rangka mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta mencari solusi atas berbagai permasalahan warga, Kapolres Klaten AKBP Warsono, SH, SIK, MH, melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” di Gedung Serbaguna Annur, milik PC LDII Kecamatan Polanharjo, pada Jumat, 1 November 2024. Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 warga serta berbagai tokoh masyarakat dan lintas agama.
Turut mendampingi Kapolres Klaten dalam acara tersebut adalah Wakapolres Klaten Kompol Tegar Satrio Wicaksono, SH, SIK, MH; Kasat Lantas AKP Riki Fahmi Mubarok, SH, SIK, MSi, CPHR; Kasatbinmas AKP Damin; Kasi Humas IPTU Nyoto; dan jajaran PJU Polres Klaten lainnya. Kehadiran Polwan Polres Klaten, Ipda Febryanti, juga turut memperkuat komitmen kepolisian dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat.
Selain jajaran Polres Klaten, hadir pula Kapolsek dan Danramil Polanharjo, Dewan Penasehat DPD LDII Klaten KH Suratno, Ketua DPD LDII Klaten Drs. H. Sarjono, M.Tp, Ketua FKUB, Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Poniman M. Rosyied, serta tokoh-tokoh dari LDII, Muhammadiyah, NU, dan MTA.
AKBP Warsono menjelaskan bahwa kegiatan “Jumat Curhat” merupakan inisiatif untuk mendengarkan langsung keluhan, kebutuhan, dan harapan masyarakat. “Kami ingin lebih memahami apa yang menjadi aspirasi warga, sehingga kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Salah satu keluhan yang mencuat dalam diskusi datang dari para petani, yang khawatir dengan serangan hama tikus yang mengancam program ketahanan pangan Presiden Prabowo. AKBP Warsono mengimbau agar para petani menggunakan metode penanganan yang aman, seperti perangkap dan racun tikus, dan menghindari penggunaan alat berbahaya seperti setrum listrik. “Kita harus pastikan keselamatan tetap terjaga. Jangan sampai ingin membasmi tikus, malah membahayakan nyawa manusia,” tegasnya.