LUGAS | Kota Bekasi - Menyantuni anak yatim adalah sebuah amalan dan akhlak yangw sangat mulia dimata Allah SWT serta sesama manusia. Menyantuni anak yatim merupakan momentum peningkatan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT untuk saling berbagi dan menyantuni anak yatim. Seperti halnya Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ranting Kayuringin Jaya yang berkolaborasi dengan DKM maupun RW yang kembali menyantuni 176 anak yatim bertempat di Masjid Nurul Hikmah RW 10 Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (17/11/2024).
Santunam anak yatim diikuti 15 DKM dari 17 RW. Acara dengan MC Ustadz Fachri Husaini, ini diisi sejumlah kegiatan diantaranya pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustadz Yusuf Iskandar, sambutan-sambutan, ceramah yang dibawakan oleh KH. Ahmad Sugandi dan doa oleh Ustazd H. Husein Usman dan dilanjutkan santunan.
Hadir dalam acara santunan anak yatim, Ketua DMI Kecamatan Bekasi Selatan H.M Sodik beserta jajaran pengurus DMI, Haidir staf Kesos Kelurahan Kayuringin Jaya, Ketua DMI Ranting Kayuringin Jaya H. Arifin Harahap beserta jajaran pengurus DMI Kayuringin Jaya, H. Irfangi Penggagas sekaligus Kordinator santunan anak yatim ,H. Isdiyanto, Ketua LPM Kayuringin Jaya yang sekaligus sebagai pendiri dan pembina Yayasan Nurul Hikmah Madani, H.M Zaidun Jaelani Ketua DKM Masjid Nurul Hikmah dan beberapa ketua RW dan DKM yang tergabung dalam kegiatan santunan. Hadir juga Rian Analis Perijinan DPMPTSP Kota Bekasi. Tampak hadir juga Hj. Andi Nurjannah Sulo, Ketua Majelis Ta'lim Nurul Fathia, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan para tokoh.
H.M. Zaidun Djaelani, Ketua DKM Masjid Nurul Hikmah yang sekaligus tuan rumah, mengucapkan terimakasih dan mendoakan kepada para donatur dan semua penggerak santunan anak yatim.
"Alhamdulillah santunan anak yatim ini terus berkembang, Mudah-mudahan kita anak-anak kita ini menjadi generasi qurani, generasi yang tangguh danw insyaallah menjadi pemimpin yang akan datang," jelas H.M. Zaedun DJaelani.
Ditempat yang sama H. Irfangi menyampaikan," Semoga dengan bantuan ini dapat sedikit membantu anak yatim dan semoga pahala yang berlipat ganda kepada hamba hamba Allah yang sudah sodakoh dan berinfaq." Kata H. Irfangi, penggagas sekaligus Kordinator Santunan anak yatim dari seksi sosial RW21 Kayuringin Jaya.
Menurut H. Irfangi, Misinya bukan Santunan saja tapi Silaturahmi antar DKM ( Ulama) dan Pemerintah (Umaro)
"Santunan anak yatim Bersama merupakan Sarana Silaturahmi antar DKM/DMI ( ULAMA ) dan RW /FKRW/LPM/LURAH DAN CAMAT ( UMARO)
Kemudian H. Irfangi mengutip sebuah hadis,
Pada suatu ketika, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW :
Siapakah manusia yang paling taqwa?
Nabi menjawab: Yang Paling Taqwa Kepada Allah ialah yang paling banyak menjalin Silaturahmi, yang paling banyak mengerjakan amar makruf dan nahi mungkar ( HR Ahmad dan Thabrani).
"Menjalalin Silaturahmi itu adalah tindakan yang masuk kategori taqwa," jelas H. Irfangi.
Sementara itu, Ketua DMI Kayuringin Jaya H. Arifin Harahap menyampaikan terimakasih kepada pihak DKM Nurul Hikmahyang telah sukses menyelenggarakan kegiatan hari itu.
"Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tuan rumah masjid Nurul Hikmah," ucapnya.
Seperti biasa, dalam acara santunan anak yatim, ada beberapa hadiah untuk anak yatim selain rutin Santunan uang, snack box dan nasi box. Hadiah itu untuk yang datang awal maupun yang hapal saat di tes doa, bacaan Alquran.
Saat yang sama, Ketua DMI Bekasi Selatan H.M Sodik juga memberi apresiasi kepada kegiatan sosial berupa santunan yang rutin di laksanakan di kelurahan Kayuringin Jaya.
"Apa yang dilakukan teman -teman dari DMI Kayuringin Jaya patut diapresiasi," kata H.M. Sodik. Lebih lanjut, berharap kegiatan yang positif ini bisa terus berlanjut dan meluas.
H. M Sodik juga menyampaikan Informasi bahwa DMI Bekasi Selatan telah melaksanakan Raker yang dihadiri oleh Camat Bekasi Selatan dan Baznas Kota Bekaisi.
Kehadiran Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ranting Kayuringin Jaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya terkait memakmurkan masjid. Oleh karena itu DMI tahu persis berapa jumlah masjid yang ada di kayuringin Jaya, sehingga dalam berkegiatan DMI bisa memetakannya sehingga setiap masjid harus bisa merasakan kehadirannya. Peran DMI dalam memakmurkan masjid. Seperti tujuan mulia organisasi DMI, yakni memakmurkan dan menghidupkan fungsi masjid, sebagai rumah ibadah, pengembangan masyarakat, dan persatuan umat.
H. Ahmad Sugandi, Ketua MUI Kecamatan Bekasi Selatan dalam Tausiahnya mengingatkam kembali ayat alquran dalam surat al-ma'un tentang orang-orang yang mendustakan agama.
"Mudah-mudahan kita bukan orang yang mendustakan agama, kita tahu bahwa hari ini kita telah memfasilitasi yang terkait dengan kegiatan anak yatim di lingkungan kita dan tentunya ini akan berlanjut," ujar H. Ahmad Sugandi.
Islam sangat memuliakan anak yatim.Demikian inti sari dalam ceramah Ustadz H. Ahmad Sugandi dalam acara santunan kepada 176 anak yatim.
Sementara itu, Hj. Andi Nur jannah Sulo, Ketua Majelis Ta'lim Nurul Fathia menyampaikan syukurnya atas kegiatan santunan anak yatim yang rutin dikerjakan dan berjalan 6 tahun.
"Alhamdulillah santunan bisa berjalan sudah 6 tahun, semoga semua donatur di berikan keberkahan pada rezekinya, dimudahkan urusannya, disehatkan lahir dan batinnya, harapanya semoga anak-anak juga sehat dan kami mengusulkan kedepan ada anak yang tampil disetiap acara santunan, misalnya mengaji, qosidah, pidato dan lainnya , sehingga mereka tidak pasif saja," pungkas Hj. Andi Nurjannah Sulo. (Agus W)
Tidak ada komentar