LUGAS | Jakarta— Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Penegak Hukum (AMPPH) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Selasa (4/3). Mereka mendesak agar Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dicopot dari jabatannya, serta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi di tubuh perusahaan setrum negara itu.
Dalam aksi yang berlangsung singkat, sekitar pukul 11.35 hingga 11.50 WIB, massa yang berjumlah 20 orang membentangkan spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka. Sejumlah orator menyerukan agar Menteri BUMN Erick Thohir segera mengganti pucuk pimpinan PLN dengan figur yang lebih profesional dan bukan berasal dari kelompok partisan.
“Kami mendukung KPK untuk segera mengusut tuntas skandal korupsi di PLN, terutama terkait proyek-proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang diduga melibatkan pejabat tinggi,” ujar salah satu orator di atas mobil komando.
Soroti Kerugian dan Permintaan PMN
Dalam orasinya, para demonstran juga menyoroti kerugian yang terus dialami PLN meski menguasai bisnis listrik secara monopoli. Mereka mempertanyakan mengapa perusahaan negara ini masih terus bergantung pada Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diajukan mencapai lebih dari Rp3 triliun pada tahun 2025.
“Bagaimana bisa PLN yang jelas-jelas bisnisnya monopoli justru selalu merugi? Kasus korupsi terus bermunculan, mulai dari proyek outsourcing CIS-RISI, HDD, KMI-CME, hingga tender kebutuhan 9 juta ton BBM,” lanjut orator.
Mereka juga menyinggung sejumlah skandal korupsi di BUMN lainnya, termasuk megakorupsi di PT Pertamina (Persero) yang disebut menyebabkan kerugian negara hampir Rp1.000 triliun.
“Ada pola yang sama di banyak BUMN. Bukan hanya BUMN karya dan BUMN asuransi yang bermasalah, tetapi juga PLN. Kami mendesak Presiden Prabowo Subianto agar tegas melakukan bersih-bersih di seluruh BUMN, termasuk PLN,” seru mereka.
Setelah sekitar 15 menit berorasi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan melanjutkan perjalanan ke Gedung KPK untuk menyerahkan laporan dugaan korupsi di PLN. Situasi di lokasi aksi terpantau aman dan kondusif.
Laporan Dani Prasetya
Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar