LUGAS | Pedan, Klaten – Sebagai respons terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Sungai Kaligawe di Dukuh Kaligawe RT.16 RW.06, Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan pada Minggu, 13 April 2025 lalu, jajaran TNI AD Koramil 0723/04 Pedan yang dipimpin oleh Danramil Kapten Kavaleri Pujiono bersama Relawan Forkop Pedan, SENKOM SAR, serta masyarakat setempat, melaksanakan aksi gotong royong pembersihan aliran sungai pada Rabu pagi (16/04/2025) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kecamatan Pedan, di antaranya Sekcam Pedan Sumarsih, SE., MM., Kasi Trantib Tri Sukmana, serta Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Atik Suciati.

Kapten Kavaleri Pujiono dalam keterangannya menyampaikan, "Saya dan anggota Koramil Pedan bersama masyarakat melaksanakan pembersihan rumpun bambu yang kemarin hanyut terbawa arus air sungai saat terjadi hujan deras. Ini harus segera dibersihkan, kalau tidak dibersihkan kedepannya kalau hujan lagi akan menumpuk, baik bambu-bambu atau sampah sehingga akan mengakibatkan banjir."

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat selesai dalam waktu singkat agar aliran air dapat kembali lancar. “Kita bersama-sama bersemangat dengan relawan dan masyarakat dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) membersihkan aliran sungai. Harapan kita siang ini selesai sehingga hujan ke depan aliran sungai sudah lancar dan tidak akan menimbulkan bencana," imbuhnya.

Kapten Pujiono juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada BBWS, Relawan FORKOP, dan semua unsur yang telah terlibat dalam kegiatan bersih-bersih sungai kali ini,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Dengan kondisi aliran air yang lancar, distribusi air untuk pertanian diharapkan berjalan optimal sehingga memberi dampak positif bagi perekonomian warga.

Masyarakat Kaligawe menyambut baik kegiatan ini dan berharap aksi serupa terus dilakukan secara rutin. Gotong royong dalam pembersihan sungai ini menjadi simbol kuat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan tangguh terhadap bencana. (Rizal PM)