Keduanya berinisial TAP dan DHH. Mereka diamankan petugas di sebuah kontrakan yang tak jauh dari lokasi kejadian, tak lama setelah video yang menampilkan aksi mereka viral di media sosial.
“Sudah kami tangkap kedua pelaku dan saat ini masih kami lakukan pendalaman,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Rawalumbu, AKP Ompi Indovina, saat dikonfirmasi, Kamis siang.
Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas di sejumlah platform digital, tampak dua pemuda sedang adu mulut dengan seorang perempuan pedagang sayuran. Belakangan diketahui bahwa mereka sedang memaksa pedagang membayar uang keamanan. Tak hanya itu, keduanya terekam menendang dan menginjak sayuran milik korban.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat aktivitas pasar sedang ramai-ramainya. Aksi tersebut memicu kemarahan publik dan mendorong polisi bergerak cepat mengamankan pelaku.
Menurut AKP Ompi, penyidik masih mendalami motif dan kemungkinan adanya korban lain dalam kasus ini. “Kami akan terus kembangkan, tidak menutup kemungkinan ada jaringan atau pola pemalakan yang lebih luas,” ujarnya.
Hingga kini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Rawalumbu. Polisi juga mengimbau masyarakat yang pernah mengalami pemalakan serupa untuk melapor ke pihak berwenang.
1 komentar