Presiden Prabowo dalam jumpa pers sebut Aset Danantara akan mencapai nilai 1 Triliun USD
Foto: T
angkapan layar akun youtube GLnews

LUGAS | JAKARTA  - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keyakinannya bahwa kekayaan negara melalui lembaga pengelola investasi Danantara akan mencapai nilai yang sangat fantastis, yakni 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS)

"Kita kelola dengan baik, kita hitung aset-aset kita, ternyata kita kaya. Mungkin sebentar lagi kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun USD," ujar Presiden Prabowo dalam tayangan akun YouTube GLNews pada Selasa, 29 April 2025.

Presiden juga menegaskan bahwa jika aset-aset tersebut dikelola dengan baik dan profesional, maka akan memberikan manfaat besar bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Dan kalau dikelola dengan baik, ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita," lanjutnya.

Danantara sendiri merupakan lembaga yang secara resmi dibentuk pada awal tahun 2025 untuk mengelola aset strategis milik negara, khususnya dari sejumlah BUMN besar seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, Telkom, PLN, Pertamina, dan MIND ID. Menurut laporan, saat ini nilai aset yang telah dikelola mencapai 982 miliar dolar AS, dan potensi peningkatan nilai terus terbuka.

CEO Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa aset tersebut merupakan gabungan dari 844 entitas perusahaan, baik induk maupun anak usaha dari berbagai kelompok BUMN. Nilai akumulatif aset ini menjadi landasan kuat bagi Danantara untuk mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.

“Kekayaan tersebut berasal dari 844 perusahaan di bawah BUMN, termasuk anak, cucu, hingga cicit perusahaan,” jelas Rosan.

Dengan landasan hukum dan tata kelola yang profesional, Danantara diharapkan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus penguat kedaulatan finansial nasional. (HTW)

Reporter: Hadi Tri Wijaya
Editor    : Tri Joko