LUGAS | Kota Bekasi - Komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) Wilayah Bekasi menegaskan perannya sebagai komunitas otomotif yang tidak hanya mengedepankan solidaritas antar anggota, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap kegiatan sosial dan keselamatan berkendara. Dalam acara pelantikan pengurus baru periode 2025–2028 yang digelar pada Sabtu (23/5/2025), Afif Amrullah resmi dilantik sebagai Ketua MBI Wilayah Bekasi. Pelantikan ini disaksikan oleh ratusan peserta dari berbagai klub motor, tokoh otomotif, aparat kepolisian, serta perwakilan pemerintah daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, Kapolres Metro Bekasi Kota yang diwakili oleh AKP Parwoto, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Metro Bekasi Kota; jajaran Polsek Bekasi Selatan; Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya; serta Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar. Hadir pula Ketua Umum MBI, Darus Raden Jayalana dan jajaran pengurus pusat; Ketua IMI Kota Bekasi, Komarudin; Ketua MBI Wilayah Bekasi, Afif Amrullah beserta jajaran pengurus; para ketua klub motor; dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Afif Amrullah menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota MBI maupun komunitas motor lainnya. Ia juga menegaskan kesiapannya membuka ruang keanggotaan yang lebih inklusif serta memperkuat rasa persaudaraan di antara komunitas.
“Ke depan, kami akan memfasilitasi berbagai kegiatan sosial yang tidak hanya mempererat internal komunitas, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Mulai dari bakti sosial, santunan anak yatim, donor darah hingga kegiatan pendidikan,” ujar Afif.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan touring akan terus digalakkan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sport tourism di Indonesia. “Touring dengan rute yang menarik tidak hanya memperkuat kebersamaan anggota, tetapi juga menjadi daya tarik pariwisata. Dalam waktu dekat, kami juga siap bersinergi dengan kepolisian untuk menyelenggarakan seminar Safety Driving serta kampanye keselamatan berlalu lintas lainnya,” tambahnya.
Komitmen ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe. Ia menyampaikan harapan besar agar MBI Wilayah Bekasi di bawah kepemimpinan Afif dapat membawa citra baru yang lebih dekat dan bersahabat dengan masyarakat.
“MBI harus menjadi organisasi yang berkembang dan mengakar di tengah masyarakat. Kita ingin menghapus stigma bahwa komunitas motor besar itu arogan dan eksklusif. Sebaliknya, MBI harus menunjukkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan menjadi teladan di jalan raya,” tegas Harris.
Senada dengan itu, Ketua IMI Kota Bekasi, Komarudin, menilai bahwa kepengurusan baru memiliki tanggung jawab besar untuk membawa organisasi ke arah yang lebih baik. “Dengan visi dan program yang terstruktur, MBI dapat memberikan kontribusi positif, baik bagi masyarakat maupun industri otomotif nasional,” ungkapnya.
Dari unsur kepolisian, AKP Parwoto menyampaikan apresiasi terhadap langkah MBI dan mengajak komunitas motor besar ini untuk aktif mengampanyekan keselamatan berkendara. Ia mendorong agar MBI mengadakan pelatihan bersama praktisi dan aparat guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.
Sementara itu, Ketua umum MBI Pusat, Darus Raden Jayalana, menambahkan bahwa secara nasional MBI telah mendirikan 100 sekolah gratis di berbagai wilayah Indonesia sebagai bentuk komitmen sosial berkelanjutan. Ia juga menegaskan bahwa semangat One Touring One Charity akan terus menjadi budaya dalam setiap kegiatan komunitas.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pengendara motor besar pun bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan sosial ini, kami berharap bisa mengubah persepsi publik terhadap komunitas kami,” pungkas Darus.
Dengan kepemimpinan baru, program sosial yang terukur, serta sinergi lintas sektor, MBI Wilayah Bekasi diharapkan mampu menjadi contoh komunitas otomotif modern - solid secara internal, disiplin di jalan, dan peduli terhadap masyarakat. (Agus W)
Tidak ada komentar