LUGAS | Jambi Pondok Pesantren Tawakkal Jambi bekerja sama dengan Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik di Gedung SMP-SMA Tri Sukses Boarding School Jambi, Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 54 peserta dari kalangan santri dan dihadiri langsung oleh Ketua Pondok Pesantren Tawakkal Jambi, H. Achyar Rosyidi, Ketua Biro KIM DPW LDII Provinsi Jambi, Fadhli, serta narasumber jurnalistik, M. Rosyid.

Dalam sambutannya, Fadhli menekankan pentingnya memahami ilmu jurnalistik dari perspektif Islam. Menurutnya, jurnalistik bukan hanya alat penyampaian informasi, tetapi juga bagian dari misi dakwah yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan etika.

“Jurnalistik dalam Islam mengajarkan bagaimana mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi dengan tetap menjaga nilai-nilai Islam seperti kebenaran, keadilan, dan etika. Ini semua bagian dari dakwah,” ujar Fadhli.

Senada dengan itu, H. Achyar Rosyidi menjelaskan bahwa kemampuan jurnalistik sangat strategis untuk menyampaikan nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadis kepada masyarakat luas. Ia berharap para santri dapat menjadi duta dakwah digital yang mampu menulis dan berbicara di media massa maupun media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.

“Ilmu Al-Qur'an dan Al-Hadist apabila dikemas dengan bahasa yang benar sesuai etika jurnalistik, maka masyarakat akan tertarik membacanya. Ini juga penting untuk menangkal berita-berita hoaks yang marak di media,” tegas Achyar.

Sementara itu, M. Rosyid selaku narasumber menyampaikan materi dasar jurnalistik bagi pemula. Ia menekankan bahwa dalam Islam, menyajikan informasi harus menghindari fitnah, hoaks, dan konten merugikan, serta selalu mengedepankan kejujuran.

“Pokok-pokok penting dalam penulisan sesuai etika jurnalistik kita sampaikan semua. Meskipun ini pelatihan dasar, kami harap ilmunya bisa terus dikembangkan oleh para santri,” tutup Rosyid.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para santri dalam mengembangkan potensi dakwah melalui media yang profesional, beretika, dan relevan dengan kebutuhan zaman.




Sumber Humas LDII Jambi