Kejadian bermula pada Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, ketika korban bersama empat rekannya sedang mencari ikan dan menyeberangi Sungai Kampar. Saat itu, Reno terpeleset dan terseret arus sungai yang deras. Informasi kejadian baru diterima oleh pihak Kantor SAR Pekanbaru pada Jumat pagi, pukul 06.00 WIB, dari Kepala Desa Bandar Picak.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Kantor SAR Pekanbaru yang beranggotakan enam personel langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan titik koordinat perkiraan 0°23'30"N 100°30'58"E. Setibanya di lokasi pada pukul 11.00 WIB, tim segera berkoordinasi dengan unsur terkait dan memulai pencarian menggunakan metode penyisiran serta peralatan Aqua Eye untuk deteksi bawah air.
Hanya berselang 20 menit setelah pencarian dimulai, korban ditemukan sejauh sekitar 100 meter dari titik awal kejadian, tepatnya di koordinat 0°23'29"N 100°31'01"E. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bandar Picak untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR, termasuk aparat desa, warga setempat, dan instansi terkait lainnya. Operasi SAR secara resmi diusulkan untuk ditutup pada pukul 12.00 WIB, setelah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat kondisi arus kuat dan tidak menggunakan perlengkapan keselamatan. Duka mendalam turut dirasakan oleh keluarga dan masyarakat atas kehilangan almarhum Reno.
Sumber Humas SAR Pekanbaru
Tidak ada komentar