Marcomm Director hainantiket.com (kanan) bersama pengurus SGS (Saudi Ground Services Company) saat menyambut kedatangan jemaah umroh yang dibawa hainan airlines di King Abdulaziz International Airport - Jeddah, Sabtu (28/6/2025).


LUGAS
 | Jeddah
 - Momentum bersejarah terjadi dalam dunia perjalanan religi Indonesia saat Hainan Airlines mendarat perdana di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi. Penerbangan ini mengangkut rombongan jemaah umrah asal Indonesia melalui rute transit inovatif di Haikou, Tiongkok yang digagas oleh Hainantiket.com pada Sabtu (28/6/2025).

Kehadiran rute ini menandai tonggak penting dalam upaya memperluas akses perjalanan umrah yang efisien, terjangkau dan nyaman bagi umat Muslim Indonesia. Momen peluncuran yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1447 H semakin menambah makna spiritual dalam langkah perdana ini.

“Ini bukan sekadar penerbangan pertama, tetapi awal dari jembatan spiritual dan logistik yang kami bangun demi kemudahan umat dalam menunaikan ibadah umrah,” ujar Naldi Hamzah, SE., MM, Marcomm Director Hainantiket.com.

“Kami bersyukur momen ini bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, menjadi simbol awal yang penuh berkah dan harapan," lanjutnya.

Maskapai Hainan Airline dan Jamaah Umrah dari Indonesia pada penerbangan perdana
via Haikou tiba di Bandara Internasional King Abdul aziz, Jedah.

Hainan Airlines yang dikenal sebagai salah satu dari 10 maskapai terbaik dunia versi Skytrax, menghadirkan pengalaman perjalanan kelas dunia dengan pelayanan prima, kenyamanan kabin, serta ketepatan waktu yang tinggi. Seluruh proses keberangkatan mulai dari imigrasi, akomodasi, hingga koordinasi bandara disiapkan secara menyeluruh di tiga negara.

Program ini juga menghadirkan nilai tambah berupa city tour di Haikou, menjadikan transit sebagai bagian dari pengalaman spiritual dan budaya yang menyenangkan. Dengan rute fleksibel yang bisa menyesuaikan kebutuhan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia, program ini diharapkan dapat menjawab tantangan klasik umrah seperti keterbatasan kuota, rute padat dan biaya tinggi.

“Kami ingin menjadikan Haikou bukan hanya sekadar tempat transit, tapi sebuah gerbang spiritual yang ramah dan menyentuh,” tambah Naldi Hamzah.

Hainantiket.com menegaskan bahwa penerbangan ini hanyalah permulaan dari serangkaian penerbangan reguler berikutnya. Dengan dukungan mitra lokal dan internasional, perusahaan optimistis program ini dapat menjangkau lebih banyak jemaah di masa depan.


Jamaah Umrah dari Indonesia dengan Penerbangan Perdana Hainan Airline 
tiba di Jeddah, Arab Saudi.


Untuk informasi dan reservasi, masyarakat dapat mengakses layanan resmi di:
www.hainantiket.com, Email: hello@hainantiket.com dan WhatsApp: 0822 1000 3638

Diketahui, Hainan Airlines sendiri didirikan pada tahun 1993 dan berbasis di Haikou, Provinsi Hainan, Tiongkok. Maskapai ini merupakan bagian dari HNA Group dan telah tumbuh menjadi salah satu maskapai utama di Asia, dengan reputasi internasional atas kualitas layanan dan inovasi penerbangan. 

Dengan lebih dari 300 rute domestik dan internasional, Hainan Airlines menjadi pionir dalam memperluas konektivitas Tiongkok ke berbagai belahan dunia. (NH/TJ)