LUGAS | Kota Bekasi – Upaya mendorong kemandirian ekonomi penyandang disabilitas terus tumbuh di tingkat komunitas. Salah satunya melalui penyelenggaraan Workshop Disabilipreneur bertajuk “Peningkatan Efikasi Diri dan Spiritualitas Wirausaha Disabilitas Menuju Kemandirian”, yang digelar Gentra Foundation bersama Rumah Singgah Disabilitas Mandiri pada Rabu, 25 Juni 2025 di Kedai In-spirasi, Pengasinan, Kota Bekasi.
Sebanyak 20 peserta dari kalangan disabilitas tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kepercayaan diri dan integritas spiritual pelaku UMKM disabilitas. Workshop ini merupakan bagian dari Program Vokasional Disabilitas yang diinisiasi Gentra Foundation sebagai bentuk kontribusi nyata bagi pemberdayaan penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Rumah Singgah Disabilitas Mandiri, Paini, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membuka ruang pemberdayaan yang setara bagi komunitas disabilitas. “Kolaborasi adalah kunci agar penyandang disabilitas tak hanya menjadi objek bantuan, tapi subjek pembangunan,” ujarnya.
Direktur Gentra Foundation, Ali Mastari, yang membuka acara secara resmi, menggarisbawahi pentingnya efikasi diri dan spiritualitas dalam membangun kemandirian ekonomi. Ia juga mengajak perguruan tinggi untuk lebih aktif terlibat dalam pengembangan program vokasional disabilitas, termasuk melalui riset, pengabdian masyarakat, dan program magang mahasiswa.
“Kami ingin program ini menjadi contoh nyata kolaborasi multi-pihak. Keterlibatan universitas dapat mewujudkan semangat kampus berdampak di tengah masyarakat,” kata Ali.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama. Leliana Lianty, dosen Pendidikan Khusus Universitas Negeri Jakarta sekaligus aktivis komunitas disabilitas, memaparkan pentingnya menumbuhkan efikasi diri bagi wirausahawan disabilitas untuk masa depan yang mandiri.
Adapun Donny Syamsudin Danaatmadja, praktisi hipnoterapi dan motivator spiritual, memperkenalkan pendekatan SIM-PONI—akronim dari Spiritual Integrity Motivation & Personal Empowerment Disabilitas Mandiri. Metode ini menekankan pentingnya kekuatan spiritual dan motivasi internal dalam mengatasi tantangan kewirausahaan.
Founder Gentra Foundation, Aam Amaningsih Jumhur, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan vokasional yang berkelanjutan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bekasi atas dukungan terhadap program-program ramah disabilitas.
“Sebagai warga Kota Bekasi, kami ingin menjadikan kota ini sebagai titik awal ekosistem kewirausahaan disabilitas yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ungkap Aam.
Kegiatan ini menandai dimulainya rangkaian program berkelanjutan untuk memperkuat peran komunitas disabilitas dalam sektor ekonomi, sekaligus memperkuat semangat inklusi di tingkat lokal.
(AW/*)
Tidak ada komentar