Dalam khutbahnya, Ustaz Achyar mengingatkan makna kurban sebagai bentuk ketundukan dan pengorbanan total kepada Allah, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS.
"Idul Adha bukan sekadar ritual, melainkan simbol ketaatan tanpa syarat kepada Sang Khalik," ungkap Ustadz Achyar.
Ketua DPW LDII Provinsi Jambi, Rahmat Nuruddin, menyampaikan bahwa tahun ini LDII Jambi menyalurkan sebanyak 807 hewan kurban, terdiri dari 508 ekor sapi, 293 ekor kambing, dan 6 ekor kerbau. Seluruh daging kurban didistribusikan kepada masyarakat dan sebagian disalurkan kepada pejabat pemerintahan setempat sebagai bentuk silaturahmi.
“Idul Adha adalah momentum spiritual yang mengajarkan ketakwaan dan keikhlasan. Kami ingin memastikan semangat itu menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Rahmat kepada awak media.
Senada dengan itu, Ketua DPD LDII Kota Jambi, H. Sukarno, menegaskan bahwa berkurban adalah bentuk pengendalian diri dan latihan keikhlasan.
“Qurban bukan soal jumlah, tapi soal niat dan ketulusan. Ini bukan ajang pamer, melainkan jalan menuju ketakwaan dan penyucian jiwa,” jelas H. Sukarno.
Ia menambahkan, kegiatan kurban juga menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah antarwarga, serta memperkuat nilai kepedulian sosial. Proses distribusi daging dilakukan secara tertib dan merata kepada warga yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang.
Dengan penyelenggaraan qurban skala besar dan pelibatan masyarakat, LDII Jambi berharap Idul Adha tahun ini menjadi momentum peningkatan solidaritas dan penguatan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat.
Sumber Humas LDII Prov Jambi
Tidak ada komentar