LUGAS | BOBONG — Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu resmi memasuki babak baru kepemimpinan setelah digelarnya serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih masa bakti 2025–2030, Kamis (12/6/2025). Momentum tersebut disusul dengan sidang paripurna istimewa di Aula DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta elemen masyarakat.
Dalam forum yang sarat nuansa kenegaraan tersebut, Wakil Bupati terpilih, La Ode Yasir, mewakili pasangan kepemimpinan yang baru, menyampaikan visi dan misi pembangunan lima tahun ke depan. Ia menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mewujudkan Kabupaten Pulau Taliabu yang mandiri, unggul, damai, dan adaptif, serta maju untuk semua, sesuai dengan mandat yang diberikan rakyat.
"Sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia, setiap kepala daerah dituntut untuk berorientasi pada pelayanan publik, pemerataan pembangunan, serta penguatan ekonomi lokal," kata Yasir di hadapan para undangan.
Ia menambahkan bahwa pedoman tersebut akan menjadi landasan dalam setiap kebijakan dan langkah strategis pemerintahan ke depan. Dalam penjelasannya, Yasir menyoroti sejumlah sektor prioritas pembangunan, mulai dari lingkungan hidup, pertanian, hingga kelautan dan pariwisata.
Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas
Di sektor pendidikan, pemerintah daerah merancang program beasiswa dari jenjang sekolah dasar hingga pascasarjana (S2), serta distribusi listrik gratis dengan kapasitas 900-watt untuk keluarga prasejahtera. Sementara di sektor kesehatan, Yasir menyampaikan rencana pemberantasan gizi buruk serta program makan bergizi gratis untuk siswa sekolah.
"Tentu program ini akan berjalan efektif apabila ditunjang oleh infrastruktur dasar yang memadai, termasuk perluasan jaringan komunikasi dan internet di seluruh desa," ujarnya.
Yasir juga menyampaikan rencana pembangunan jalan lingkar Pulau Taliabu serta kerja sama dengan pemerintah pusat dalam penyediaan jaringan listrik PLN untuk wilayah pesisir selatan.
Komitmen Kolaboratif
Menurut Yasir, keberhasilan seluruh program kerja yang tertuang dalam visi dan misi tersebut memerlukan kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah pusat, provinsi, maupun masyarakat lokal. Ia menyampaikan kesiapan untuk menjalin sinergi demi terwujudnya kesejahteraan bersama.
"Untuk menyukseskan pembangunan Kabupaten Pulau Taliabu dalam segala bidang, kami siap bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan," tandasnya.
Serah terima jabatan ini menandai dimulainya periode baru kepemimpinan yang diharapkan dapat mendorong transformasi Pulau Taliabu menjadi salah satu wilayah strategis di Provinsi Maluku Utara—baik dari sisi ekonomi, pendidikan, maupun pembangunan manusia.
---
Catatan Redaksi:
Kabupaten Pulau Taliabu merupakan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula, yang secara geografis memiliki tantangan tersendiri dalam hal konektivitas dan layanan dasar. Dengan kepemimpinan baru, masyarakat kini menaruh harapan besar terhadap peningkatan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan.
Laporan Sumpono | Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar