LUGAS | Kodam Jaya - Kota Bekasi, 2 Juli 2025 - Komando Distrik Militer 0507/Bekasi menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Semester I Tahun 2025 yang secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0507/Bekasi.

Dalam sambutannya, Kasdim 0507/Bekasi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung upaya pemerintah untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Kita semua tahu bagaimana besar kerugian yang disebabkan oleh narkoba. Bila sudah sampai pada tingkat kecanduan, kerugian yang ditimbulkan bukan hanya materi, tapi juga bisa merenggut nyawa dan membuat hidup seseorang sangat sengsara,” tegasnya.

Beliau menekankan pentingnya menjaga diri dan keluarga dari ancaman narkotika, serta berharap seluruh personel Kodim 0507/Bekasi tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. “Hukumannya sangat berat, mulai dari minimal 4 tahun penjara hingga hukuman mati. Jangan coba-coba,” ujarnya.

Kasdim juga mengingatkan bahwa pengedar narkoba tidak selalu mudah dikenali. “Jangan anggap enteng. Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi merupakan wilayah dengan tingkat peredaran narkoba tertinggi di Jawa Barat.”

Penyuluhan oleh Kapolkes Kodim 0507/Bekasi

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dr. Nani Sugiarti, Kapolkes Kodim 0507/Bekasi. Dalam paparannya, dr. Nani kembali mengingatkan bahaya narkoba serta jenis-jenis obat medis yang hanya boleh digunakan dalam prosedur kedokteran dengan pengawasan ketat, seperti morfin yang digunakan untuk mengurangi nyeri berat.

“Indonesia masuk dalam kategori darurat narkoba. Usia 10 hingga 50 tahun adalah kelompok usia yang paling banyak terpapar. Bahkan anak-anak pun sudah terdampak akibat peredaran yang semakin meluas,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa Indonesia menjadi pasar potensial bagi jaringan peredaran narkoba internasional. “Potensi pasarnya sangat besar dan jaringan internasional banyak yang beroperasi di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memberikan penyuluhan bukan hanya kepada orang dewasa, tetapi juga kepada generasi muda,” tambah dr. Nani.

Penyuluhan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan kewaspadaan seluruh anggota Kodim 0507/Bekasi terhadap bahaya narkoba serta memperkuat komitmen untuk menjadikan lingkungan TNI bersih dari narkotika.

(Kodim 0507/Bekasi)