Kasuban Kesbangpol Kepulauan Seribu Achmad Yani Rivai Yusuf, S.H., M.Si. dalam sebuah acara pembinaan peningkatan peran ormas dalam pembangunan. (foto:ist) 

 
LUGAS | SOSOK - Di ruang kerja sederhana di Kepulauan Seribu, sosok Achmad Yani Rivai Yusuf, S.H., M.Si. tidak tampak seperti pejabat pada umumnya. Pakaian dinasnya rapi, tetapi tidak berlebihan. Sapanya ringan, senyumnya selalu hadir, bahkan kepada warga yang baru pertama kali berjumpa dengannya.

Masyarakat lebih akrab menyebutnya Bang Yani. Kini ia menjabat sebagai Kepala Suku Badan Pemerintahan Pulau Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Jabatan yang baginya bukan sekadar posisi birokrasi, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Beliau selalu menanamkan disiplin dan merasa bahwa pejabat harus melayani rakyat dengan baik dan ramah. Ia sadar betul bahwa seragam dan gaji yang diterima berasal dari uang rakyat,” tutur Dr. Risman Pasaribu, Anggota Dewan Pakar KAHMI Nasional sekaligus Ketua Umum Forum Kepakaran Indonesia.

Risman menilai, di tengah sorotan publik terhadap perilaku sejumlah pejabat, Bang Yani menjadi contoh yang layak ditiru. Kesederhanaan, kedisiplinan, serta sikap ramah kepada masyarakat membuatnya menonjol.

Karier Bang Yani ditempa dari bawah. Ia pernah bertugas di Kementerian Dalam Negeri sebelum akhirnya dipercaya memegang jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Achmad Yani Rivai Yusuf (kiri) dan Risman Pasaribu (kanan).
Foto:Kolase/ist 


“Beliau berpengalaman, gigih, tekun, dan sabar dalam meniti kariernya. Loyalitasnya tinggi, jujur, tegas, multi talenta, dan punya integritas,” tambah Risman.

Bagi Bang Yani, jabatan adalah sarana pengabdian, bukan sekadar pencapaian. Ia lebih senang hadir di tengah masyarakat dibanding berada terlalu lama di balik meja kerja. “Pejabat harus dekat dengan rakyat,” begitu prinsip yang kerap ia ulang.

Ke depan, publik menunggu ke mana langkah Bang Yani berikutnya. Risman menyebut, dengan pengalaman dan integritas yang dimilikinya, masih terbuka peluang lebih besar untuk mengabdi bagi bangsa dan negara.

[mp]