 |
| Ketua Umum IWAPI Ir. Nita Yudi MBA (foto: GI/Risman) |
LUGAS|PALEMBANG - Seiring perkembangan dunia usaha yang semakin ketat dalam persaingan
antara produk lokal dengan produk berbagai negara, Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (IWAPI) mempersiapkan diri para anggotanya untuk
dapat bersaing secara global. Diantaranya dengan meningkatkan kerjasama
yang strategis dengan berbagai pihak serta pemberdayaan.
“Dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut, berbagai upaya dilakukan dalam bentuk kerjasama antar lembaga dan juga pemberdayaan sehingga terjadi peningkatan kompetensi para anggota IWAPI dalam menjalankan usaha maupun IWAPI secara organisasi,” kata Ketua Umum IWAPI periode 2010-2015, Ir Dyah Anita Prihapsari yang akrab disapa Nita Yudi.
Peningkatan kompetensi ini juga seiring dengan upaya akselerasi kinerja yang merupakan tuntutan dalam menjawab tantangan global. Hal ini tercermin dari Rakernas IWAPI yang digelar Rabu, 21 Nopember hingga Kamis 23 Nopember 2012, di salah satu ikon MICE Sumatera Selatan, Hotel Aryaduta Palembang. Adapun Pameran atau bazaar produk unggulan di Hotel Aryaduta dimulai sejak Selasa 20 Nopember dan berakhir Jumat (23/11) mendatang. Rakernas IWAPI ke-23 ini bertema “Kemitraan Strategis untuk Penguatan dan Pemberdayaan UMKM yang Tangguh dan Berdaya Saing".
IWAPI sebagai pilar pendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional, dalam membuka akses pasar dan promosi bagi anggotanya antara lain dengan mengikutkan mereka dalam pameran-pameran baik yang diselenggarkan oleh IWAPI sendiri maupun pameran-pameran oleh lembaga pemerintah maupun swasta.
Pencapaian IWAPI dalam dua tahun terakhir atau masa kepemimpinan Nita Yudi juga cukup signifikan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Dari sisi kuantitas, IWAPI mengalami peningkatan jumlah anggota baru seiring dengan berbagai pelatihan dan rekrutmen, termasuk merealisasikan program kewirausahaan bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja yang sasarannya adalah CTKI/TKI dan keluarganya, maupun dengan lembaga lainnya.
Sedangkan dari sisi kualitas, makin banyak program kegiatan dijalankan, terjadi peningkatan kapasitas anggota dalam menjalankan usaha setelah mengikuti berbagai program pelatihan, kerjasama antar lembaga yang semakin luas, akses permodalan yang semakin mudah seiring kepercayan lembaga keuangan dan semakin gencarnya promosi melalui media massa maupun event.
IWAPI dalam kinerjanya telah melaksanakan kerjasama antar lembaga antara lain dengan lembaga keuangan seperti iB Perbankan Syariah, Bank Mandiri Syariah, BRI, Bank BNI Syariah, Bakrie Micro Finance dan lain-lain.
Begitu juga dalam upaya distribusi perluasan pasar produk anggota, IWAPI menjalin kerjasama dengan sejumlah pusat perdagangan modern seperti Hypermart, Carrefour, PT Sarinah Jaya, Thamrin City, Lippo Group.
Sedangkan dalam mengatasi persoalan mobilitas anggota yang sering melakukan perjalanan bisnis dalam dan luar negeri maupun rapat organisasi rutin, serta perjalanan wisata religi seperti umroh dan ziarah ke Yerusalem, IWAPI bekerjasama dengan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.
Tentang IWAPI
Ikatan Wanita usaha Indonesia (IWAPI) terdiri dari 150 DPC, 33 DPD dan beranggotakan puluhan ribu wanita pengusaha di seluruh Indonesia, dengan profil bidang usaha terdiri dari kontraktor, manufaktur, home industry seperti garment, salon, catering, handycraft dan lain-lain. IWAPI berperan menjadi mitra dalam membuka kesempatan usaha dan menyuarakan kepentingan wanita pengusaha. Berdiri sejak 10 Februari 1975, IWAPI telah membantu wanita pengusaha mengembangkan kemampuan mereka dalam berusaha dan mengembangkan usaha mereka melalui: Pelatihan ketrampilan, manajemen dan perbaikan akses mereka terhadap masalah financial, teknologi serta jaringan bisnis. (mhr)
“Dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut, berbagai upaya dilakukan dalam bentuk kerjasama antar lembaga dan juga pemberdayaan sehingga terjadi peningkatan kompetensi para anggota IWAPI dalam menjalankan usaha maupun IWAPI secara organisasi,” kata Ketua Umum IWAPI periode 2010-2015, Ir Dyah Anita Prihapsari yang akrab disapa Nita Yudi.
Peningkatan kompetensi ini juga seiring dengan upaya akselerasi kinerja yang merupakan tuntutan dalam menjawab tantangan global. Hal ini tercermin dari Rakernas IWAPI yang digelar Rabu, 21 Nopember hingga Kamis 23 Nopember 2012, di salah satu ikon MICE Sumatera Selatan, Hotel Aryaduta Palembang. Adapun Pameran atau bazaar produk unggulan di Hotel Aryaduta dimulai sejak Selasa 20 Nopember dan berakhir Jumat (23/11) mendatang. Rakernas IWAPI ke-23 ini bertema “Kemitraan Strategis untuk Penguatan dan Pemberdayaan UMKM yang Tangguh dan Berdaya Saing".
IWAPI sebagai pilar pendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional, dalam membuka akses pasar dan promosi bagi anggotanya antara lain dengan mengikutkan mereka dalam pameran-pameran baik yang diselenggarkan oleh IWAPI sendiri maupun pameran-pameran oleh lembaga pemerintah maupun swasta.
Pencapaian IWAPI dalam dua tahun terakhir atau masa kepemimpinan Nita Yudi juga cukup signifikan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Dari sisi kuantitas, IWAPI mengalami peningkatan jumlah anggota baru seiring dengan berbagai pelatihan dan rekrutmen, termasuk merealisasikan program kewirausahaan bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja yang sasarannya adalah CTKI/TKI dan keluarganya, maupun dengan lembaga lainnya.
Sedangkan dari sisi kualitas, makin banyak program kegiatan dijalankan, terjadi peningkatan kapasitas anggota dalam menjalankan usaha setelah mengikuti berbagai program pelatihan, kerjasama antar lembaga yang semakin luas, akses permodalan yang semakin mudah seiring kepercayan lembaga keuangan dan semakin gencarnya promosi melalui media massa maupun event.
IWAPI dalam kinerjanya telah melaksanakan kerjasama antar lembaga antara lain dengan lembaga keuangan seperti iB Perbankan Syariah, Bank Mandiri Syariah, BRI, Bank BNI Syariah, Bakrie Micro Finance dan lain-lain.
Begitu juga dalam upaya distribusi perluasan pasar produk anggota, IWAPI menjalin kerjasama dengan sejumlah pusat perdagangan modern seperti Hypermart, Carrefour, PT Sarinah Jaya, Thamrin City, Lippo Group.
Sedangkan dalam mengatasi persoalan mobilitas anggota yang sering melakukan perjalanan bisnis dalam dan luar negeri maupun rapat organisasi rutin, serta perjalanan wisata religi seperti umroh dan ziarah ke Yerusalem, IWAPI bekerjasama dengan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.
Tentang IWAPI
Ikatan Wanita usaha Indonesia (IWAPI) terdiri dari 150 DPC, 33 DPD dan beranggotakan puluhan ribu wanita pengusaha di seluruh Indonesia, dengan profil bidang usaha terdiri dari kontraktor, manufaktur, home industry seperti garment, salon, catering, handycraft dan lain-lain. IWAPI berperan menjadi mitra dalam membuka kesempatan usaha dan menyuarakan kepentingan wanita pengusaha. Berdiri sejak 10 Februari 1975, IWAPI telah membantu wanita pengusaha mengembangkan kemampuan mereka dalam berusaha dan mengembangkan usaha mereka melalui: Pelatihan ketrampilan, manajemen dan perbaikan akses mereka terhadap masalah financial, teknologi serta jaringan bisnis. (mhr)
Desk Ekbis
