Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

SMH: Indonesia Disadap Singapore Telecom (SingTel)

| 25 November WIB |
TABLOIDLUGAS.COM - Indosat memiliki infrastruktur telekomunikasi paling lengkap, mulai dari jaringan serat optic pada Lintasarta, satelit pada Satelindo, dan BTS seluler. Sejak satelit Palapa bukan milik Indonesia, sejak itulah penyadapan dilakukan. Demikian disampaikan Roy Suryo, yang sekaligus  mendukung upaya Kemenkominfo lakukan pencabutan slot orbit 150,5 BT dari Indosat karena terbukti hanya untuk memata-matai, termasuk keluarnya Timor Timur dari Indonesia.

Menurut informasi yang disampaikan Sydney Morning Herald (SMH), komunikasi Indonesia selama ini disadap Singapore Telecom (SingTel), operator telekomunikasi milik Pemerintah Singapura.

Dalam laporanya SMH mengungkap apa yang dilakukan SingTel adalah bagian dari kemitraan antara badan-badan intelijen negara, yang meluas ke Inggris dan Amerika, untuk memanfaatkan kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Asia, Timur Tengah dan Eropa (SEA-ME-WE).

Berdasar data dari intelijen Australia didapat informasi bahwa Singapura bekerja sama dalam mengakses dan berbagi komunikasi yang dibawa oleh kabel SEA-ME-WE-3 kabel. Badan nasional Australia juga mengakses lalu lintas kabel SEA-ME-WE-3 yang mendarat di Perth.

Dengan kabel yang melintasi Asia Tenggara, Timur Tengah dan Eropa Barat, maka hampir semua negara yang dilintasi dalam posisi tidak aman. Pasalnya, selain Singapura dan Australia, Inggris dan Amerika pun mendapat informasi penting hasil penyadapan. Dan praktik ini, disebut-sebut sudah berjalan hingga 15 tahunan.

Selain itu, kabar mengejutkan mengenai penyadapan yang terjadi di Indonesia juga disampaikan harian The Australian. Media ini menuliskan bahwa pemerintah Australia juga menyadap satelit Palapa.

Pihak yang diduga menyadap adalah Australian Signals Directorate (ASD), salah satu direktorat di Kementerian Pertahanan Australia yang bertanggung jawab atas signals intelligence (SIGNIT).

Dua tahun silam, masalah penyadapan oleh asing juga sempat mengemuka ketika Sekjen PARI (Persatuan Rakyat Indonesia), Mahar Prastowo, menyorot 4  Negara ABDA (America, British, Dutch, Australia), yang dominan dalam penguasaan Sumber Daya Alam Papua. L

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update