Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Diplomasi Indonesia untuk Rohingnya Diakui Dunia

| 06 September WIB |
LUGAS | Jakarta – Pemerintah Turki, Inggris, Iran, Belanda dan Bangladesh apresiasi bantuan Indonesia untuk Rohingya ucapkan terima kasih pada Indonesia ujar Menlu Retno. Cerdasnya diplomasi ala Menlu Retno buat Indonesia jadi sorotan dunia dalam menangani konflik Rohingya. Kesuksesan Indonesia redam konflik Kamboja dan Filipina menjadi alasan Myanmar lebih percaya Indonesia dari pada PBB atau negara lain manapun.
Menlu Retno mengatakan “saya mendapat banyak sekali telepon dari berbagai negara, yang mendukung langkah diplomatik Indonesia untuk Rohingya, dan siap bantu Indonesia untuk hal apapun.”  Pada Selasa lalu (5/9/2017), Retno telah berkunjung ke Myanmar dan menemui State Counsellor Myanmar Daw Aung San Suu Kyi. Dalam pertemuan itu, Retno mengatakan bahwa kedatangannya untuk membahas persoalan krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar bisa segera diselesaikan.  Selain itu Retno temui pihak  militer Myanmar agar menghentikan dan mencegah kekerasan, melindungi sekolah, termasuk muslim Rohingya dan agar memberikan bantuan akses kemanusiaan.
Bantuan kemanusiaan Indonesia yang ditawarkan ada Formula 4+1 untuk Rakhine State. Empat elemen ini terdiri dari: (i) Mengembalikan stabilitas dan keamanan; (ii) Menahan diri secara maksimal dan tidak menggunakan kekerasan; (iii) Perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine State, tanpa memandang suku dan agama; dan (iv) Pentingnya segera dibuka akses untuk bantuan kemanusiaan. Perlu diketahui bahwa Pemerintah Indonesia telah memberikan bantuan makanan sejak Januari 2017 dan membangun sekolah bagi etnis Rohingya di Myanmar.
"Empat elemen pertama  merupakan elemen utama yang harus segera dilakukan agar krisis kemanusian dan keamanan tidak semakin memburuk," jelas Menlu RI. Sedangkan satu elemen lainnya adalah pentingnya agar rekomendasi Laporan Komisi Penasehat untuk Rakhine State yang dipimpin oleh Kofi Annan dapat segera diimplementasikan.
"Misi ke Myanmar paling tidak telah mencapai dua hal, pertama menyampaikan perhatian besar masyarakat Indonesia kepada situasi kemanusiaan di Rakhine State dan adanya komitmen otoritas Myanmar untuk segera atasi krisis kemanusiaan tersebut. Selain itu, Indonesia juga telah mendapat akses dengan diterima dalam mekanisme penyaluran bantuan kemanusiaan yang dipimpin Pemerintah Myanmar dan akan melibatkan ICRC," ujar Menlu RI sebagaimana dilansir dari kemlu.go.id, Selasa (4/9/2017).
Selanjutnya Menlu Retno terbang ke Bangladesh bertemu Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina dan Menteri Luar Negeri Bangladesh, Abul Hassan Mahmood Ali dan UNHCR membahas soal nasib pengungsi Rohingya yang terlantar di perbatasan. Peran Indonesia dalam membantu konflik negara lain, dalam hal kemanusiaan Indonesia selalu jadi yang terdepan. Hasil pertemuan Menlu Retno dengan Perdana Menteri dan Menlu Bangladesh serta UNHCR bahwa Indonesia siap tampung pengungsi Rohingya yang masih terlantar.
Pengiriman delegasi Indonesia ke Myanmar telah jadi perhatian dunia Internasional percayakan Indonesia bisa pecahkan solusi untuk masalah etnis Rohingya di Myanmar. (PJD)
Sumber: kemlu

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update