Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tak Terima Bangunan Liar Digusur, Warga Geruduk Pusdiklat Senkom

| 18 Februari WIB |
LUGAS | Depok - Ratusan warga mengerumuni dan melempari lokasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Senkom Mitra Polri yang terletak di Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Minggu, 18 Februari 2018. Kejadian ini dipicu karena dugaan pemukulan yang dilakukan oknum pegawai Pusdiklat Senkom terhadap salah seorang warga.

Kejadian bermula ketika beberapa pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi tanah milik Pusdiklat Senkom hendak di gusur. Karena tidak terima, terjadi cekcok yang berujung pada insiden pemukulan terhadap pedagang tersebut. Karena merasa ada salah satu rekannya di aniaya, ratusan warga lainnya berbondong-bondong mendatangi Pusdiklat dan memblokade dengan menggembok akses masuk. Situasi sempat memanas setelah warga melempari lokasi dengan pot.

Kapolresta Depok, AKBP Didik Sugiarto yang juga turut mendatangi tempat kejadian perkara enggan memberikan komentar. Hingga pukul 17.53 WIB, aparat kepolisian bersenjata lengkap masih terlihat berjaga-jaga.



Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, dapat dibaca dalam laporan kronologis aparat kepolisian dibawah ini.
Waktu: 
Minggu tanggal 18 Februari 2018 pukul 10.00 Wib 

Tempat:
Pusdiklat Senkom Mitra Polri
Jl H Hanafi Rt 06/04 Kel Serua Kec Bojongsari Kota Depok. 

Peristiwa:
Pembongkaran bangunan liar di lahan Pusdiklat Senkom

A. Kronologis yang dapat dilaporkan sebagai berikut : 
- Pukul 08.00 WIB pihak Pusdiklat Senkom Mitra Polri (berdiri diatas lahan milik Yayasan Minhajurrosyidin),  sebanyak 20 orang dipimpin AKP Suyono dan Serma (Mar) Edi Tri melakukan pembongkaran. 
- Pukul 09.30 WIB pada saat akan dilaksanakan pemagaran terjadi gesekan antara warga masyarakat dengan pihak pemilik lahan, mengakibatkan 1 orang warga masyarakat mengalami luka akibat pemukulan. Identitas Korban Pemukulan yaitu ELAM MAULANA, Bogor 10 Oktober 1982, Laki laki, Islam, Karyawan Swasta, Alamat Rt 02/03 Kel Serua Kec Bojongsari Kota Depok mengalami luka sobek dibagian kepala, jidat luka memar dan gigi palsu patah. 
- Pukul 10.00 WIB warga masyarakat sekitar 100 orang mendatangi Pusdiklat Senkom karena tidak terima warganya menjadi korban pemukulan. Mereka menuntut pelaku pemukulan diserahkan.  
- Pukul 11.00 WIB Kapolsek Sawangan Kompol SUWARDJI BW, SH memberikan arahan kepada warga masyarakat untuk dapat meredam emosi tidak bertindak anarkis dan menyerahkan permasalahan ini kepada pihak berwajib. Negara kita adalah Negara hukum maka hormati hukum yg berlaku. 
- Pukul 13.00 WIB salah satu saksi pemukulan atas nama SOLEH dibawa oleh Wakapolsek Sawangan AKP H MANSYUR untuk menunjukkan siapa pelaku pemukulan namun hasilnya nihil karena pelaku tidak ada. 
- Pukul 14.00 WIB warga masyarakat masih bertahan di depan pintu gerbang Pusdiklat Senkom.

B. Situasi sampai dengan malam pukul 20.00 kondusif meskipun warga masyarakat sekitar 100 orang masih bertahan di depan pintu gerbang.. 

C. Sedangkan kekuatan pengamanan sebanyak 35 personil Polres Kota Depok dipimpin KabagOps Polres Kota Depok Kompol Agung dan 30 orang personil Polsek Sawangan dipimpin Kapolsek Sawangan Kompol SUWARDJI BW, SH.

Tindakan Kepolisian :
1. Mendatangi TKP  dan menetralisir massa untuk tidak Anarkis .
2. Melakukan Penyelidikan terhadap pokok permasalahan yang timbul. 
3. Melakukan Lidik terhadap pelaku pemukulan dan membawa korban ke untuk visum et repertum.
4. Memeriksa saksi-saksi yang telah dibawa ke Polresta Depok sebanyak 14 orang dari pihak  karyawan yayasan/Pusdiklat Senkom yaitu terdiri dari 7 orang tukang yang memagar pasca dibongkarnya bangunan tersebut; 2 orang yang biasa di depan gerbang  mengatur lalulintas; 5 orang yang membongkar 3 bangunan liar di TKP.

(L/temp)

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update