Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rapimda APTRINDO DKI Jakarta Soroti Subsidi Solar, ODOL Hingga Kemitraan Pengemudi-Industri

| 31 Oktober WIB |










LUGAS | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Propinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah dan seminar Over Dimension Over Load (ODOL), serta kemitraan pengemudi.

Acara bertempat di gedung Balai Samudera Jalan Boulevard Barat Raya No 1, Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu 30/10/2019.

Tema Rapimda, "Implementasi kebijakan Over Dimension Over Load (ODOL) dan kerjasama kemitraan pengemudi dalam rangka mewujudkan ekosistem logistik yang kondusif".

Ketua umum APTRINDO, Gemilang Tarigan, mengatakan bahwa selain masalah kelebihan dimensi, pengemudi di daerah sangat sulit mendapatkan bahan bakar subsidi, dalam hal ini solar.

"Pengemudi maupun pengusaha truk pasti ingin meremajakan  kendaraannya,  melalui program stimulus dari pengalihan subsidi solar. Sedangkan ODOL tentunya harus kita ikuti, tapi truk yang sudah pada tua, nggak usah dipotong lagi, udah diupgrade, " terang Gemilang.

Sementara itu Ketua DPD APTRINDO Propinsi DKI Jakarta, Mustajab Susilo Basuki menuturkan bahwa sudah menjadi kewajiban para pengusaha di APTRINDO untuk taat pada peraturan pemerintah serta mematuhinya. "Sebagai pengusaha truk, kita wajib mengikuti dan mengiplementasikan aturan itu," tegas Mustajab.

Dalam seminar interaktif "ODOL dan hubungan kemitraan pengemudi  angkutan  barang, implikasi hubungan kemitraan dengan industri" menghadirkan pembicara Kasubdit Hubungan Kerja, Direktur Persyaratan Kerja Ditjen PHI dan Jaminan  Sosial Kementerian Tenaga Kerja RI.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, DR.  Syafrin Liputo, ATD, M.M yang hadir dan bertindak mewakili Gubernur DKI Jakarta mengatakan, ODOL sangat  berdampak dalam operasional kendaraan di jalan raya.

"Terkait dengan pelanggaran Over Dimension ini, akan berdampak pada tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Karena memang banyak mobil angkutan barang yang ternyata di modifikasi oleh pengemudi untuk meningkatkan daya angkut, " ungkap Kadishub, Syafrin Liputo.

Truk ODOL atau Over Dimension Over Load dinilai sebagai penyebab sejumlah kecelakaan fatal di jalan raya.

Data di jembatan timbang, truk yang over dimensi jumlahnya kecil, namun yang overload itu lebih banyak. Yang artinya, truknya sudah sesuai dengan dimensi, tapi muatannya yang berlebihan.

Reporter :Agus Wiebowo

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update