Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tangani Dampak Banjir, Lurah Kayuringin Jaya Sigap Libatkan Seluruh Stakeholder

| 24 Januari WIB |
LUGAS | Bekasi - Dampak banjir akibat curah hujan tertinggi dalam satu setengah abad terakhir, membuat sejumlah titik di Bekasi mengalami kerusakan, baik infrastruktur fisik maupun nonfisik. 

Sebagai contoh saja sejumlah lingkungan warga di kota Bekasi masih terlihat penumpukan sampah sisa banjir, serta gangguan kesehatan warga masyarakat.

Lurah Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Ricky Suhendar didampingi Sekretaris Kelurahan (Sekel) Agus H. Mamun, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (23/01/2020) menuturkan sejak awal terjadinya banjir pihak kelurahan kerjasama dengan segenap  stake holder (pemangku kepentingan) baik itu pihak swasta dan pemerintah membuka dapur umum selama 10 hari tanggap darurat.

"Saya minta tim RT, RW, Karang Taruna, PKK, dan seluruh jajaran aparatur pemerintah menyediakan satu hari lebih dari 1000 bungkus nasi, yang kami bagikan ke wilayah terdampak banjir di wilayah kejaksaan dan BSK," ujar Ricky sembari menyebut titik-titik terdampak banjir di wilayahnya yaitu RW 13 sampai 22 terkecuali RW 19.

Tak berhenti sampai disitu, pasca banjir pun warga masih dihantui problem kesehatan dan masalah sampah, "kelurahan berkoordinasi dengan UPTD LH dan dinas terkait untuk pengangkutan sampah," terang Ricky.

Meski hingga berita ini diturunkan, hampir 95% sampah terangkut, namun sampah kembali muncul ketika warga kembali dari liburan akhir tahun/tahun baru membersihkan rumahnya yang terendam banjir dan mengeluarkan lumpur serta barang-barang yang rusak.

"Memang belum bisa maksimal kita angkut, tapi kita upayakan untuk pengangkutan sampah tersebut," ujar Ricky.

Dalam penanganan masalah kesehatan, lurah Ricky berkoordinasi dengan RS Awal Bros, RS Mitra Keluarga, RS Hermina, RS Ana, dan Baznas untuk melakukan baksos pengobatan gratis. 

"Alhamdulillah Baksos ini sudah kita lakukan dari awal bencana banjir hingga saat ini," ungkap Ricky.

Dampak kesehatan paling dirasakan pasca banjir antara lain diare, demam tinggi, flu dan demam berdarah. Untuk mensiasati mewabahnya penyakit-penyakit itu Rixky memberdayakan Puskesmas Perumnas 2 melakukan bakti sosial pengobatan gratis kepada warga kelurahan Kayuringin Jaya yang melayani sampai jam 4 sore setiap hari, baik dalam kegiatan baksos maupun hari kerja biasa. Meski demikian, dokter dan paramedis siaga 24 jam untuk tindakan yang sifatnya emergency.

"Aparatur sampai dengan saat ini saya fokuskan untuk penjagaan malam untuk memfasilitasi warga yang terdampak banjir guna menciptakan suasana nyaman lingkungan tempat tinggal," terang Ricky. 

Ia juga menghimbau pada warga untuk membuang sampah pada tempatnya, giat dalam melaksanakan kerja bakti dan gotong royong, serta merasa memiliki lingkungan.

Reporter : Agus Wiebowo
Editor : Mahar Prastowo

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update