LUGAS | Pekanbaru - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA dan SMK sederajat di Riau, Rabu (17/06/2020) berjalan lancar. Sejumlah sekolah di Provinsi Riau mulai memproses seluruh berkas yang dikirim oleh para pendaftar. Seperti diungkapkan oleh Kepala SMA Negeri 7 Pekanbaru, Dr. Hj. Nurhafni, M.Pd.
Di sekolahnya, proses pemerimaan siswa baru berjalan lancar. Sejauh ini tidak ada kendala jaringan internet dan listrik.
"Alhamdulillah semuanya lancar, karena kemarin kapasitas internet di sekolah kita tambah," terang Nurhafni.
Hari pertama PPDB sudah ada pendaftar yang melakukan pendaftaran secara online. Hingga Rabu sore sudah ada sekitar 78 pendaftar.
"Sekarang sedang diverifikasi oleh panitia. Sebenarnya panitia ini bekerja dari rumah, tapi karena mereka tetap ingin ke kantor tetap kita izinkan, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan jaga jarak," ujar Kepala Sekolah.
"Sekarang sedang diverifikasi oleh panitia. Sebenarnya panitia ini bekerja dari rumah, tapi karena mereka tetap ingin ke kantor tetap kita izinkan, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan jaga jarak," ujar Kepala Sekolah.
"Meski secara teknis tidak ada kendala, namun dari sisi pendaftar masih ada ditemukan pendaftar yang salah saat mengunggah berkas. Ada beberapa calon peserta yang salah meng-uploud berkas. Misalnya di kolom itu yang kita minta KK, tapi yang uploud foto atau akte kelahiran," lanjut Kepsek.
Jika ditemukan kasus calon peserta didik yang salah mengunggah berkas, pihak panitia langsung memberitahukan kepada calon peserta didik dengan menghubungi nomor yang tertera di kolom pendaftaran.
"Kita langsung informasi kan ke calon peserta dan kami minta itu segera diperbaiki," tambah Hj. Nurhafni.
Seperti diketahui, pelaksanaan PPDB SMA dan SMK sederajat dimulai Rabu 17 hingga 25 Juni 2020 mendatang. PPDB tahun ini dilakukan secara online karena sedang dalam pandemi Covid-19.
"Sejauh ini kita masih fokus di PPDB," pungkas Hj. Nurhafni saat ditemui media Jum'at (19/06).(SMAN7P)
Reporter : Taufik | Editor : Mahar P
