Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hari Ke-10 Banjir Masamba, 4 dari 38 Jenazah Belum Dikenali, 10 Masih Hilang

| 22 Juli WIB |
SENKOM RESCUE TURUNKAN 35 PERSONIL RESCUER

Reporter: Bustamin, Naufal | Editor: Mahar Prastowo
Hari kesepuluh pencarian korban banjir Masamba, 4 dari 38 jenazah belum teridentifikasi, 10 orang masih hilang.

LUGAS | Masamba
- Hari ini, Selasa (22/07/2020) sebagai hari terakhir atau hari ke-10 pencarian dan evakuasi korban banjir bandang di Luwu Utara. Apel persiapan pencarian dan evakuasi dipimpin oleh Deputi Bidang Operasi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji, diikuti oleh 145 Personil Relawan di halaman Pos Komando Induk kantor BPBD Luwu Utara, Jl. Simpurusiang, Kecamatan Masamba.

“Hari ini adalah hari terakhir kita melakukan pencarian dan evakuasi korban banjir, namun bukan berarti tugas kemanusiaan kita pun selesai bahkan kita terus tetap membantu masyarakat Luwu Utara untuk menstabilkan kembali suasana agar masyarakat bisa tenang dan tidak trauma lagi,” ujar Bambang Suryo.

Korban yang masih dalam pencarian, tercatat ada 10 orang lagi yang masih dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan  melanjutkan penyisiran di beberapa wilayah yaitu di sekitar  Pongo, Pombakka, dan Palandang, yang berlokasi antara sungai Masamba dan Sungai Radda.

Tim Rescue Senkom Mitra Polri  turut menurunkan 35 personil ke dalam Tim SAR gabungan hari ini, yang terbagi dalam 4 SRU (Search and Rescue Unit). SRU I dipimpin oleh A. Firman di lokasi Pongo. SRU II dipimpin oleh Michael di lokasi Pombakka, SRU III di lokasi Palandang (antara sungai Masamba dan Sungai Radda), dan SRU IV dipimpin oleh Ilham Rusdiyanto (Senkom) di Posko Induk BPBD Luwu Utara.

Kasi Ops. Basarnas Makassar, Rizal sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada para tim Relawan yang sudah turut berperan dalam membantu tugas-tugas SAR hingga saat ini. Ia juga menghimbau agar para tim selalu solid dan maksimal dalam mengembang tugas kemanusiaan dan berharap hari ini bisa menemukan lagi korban yang masih dalam pencarian, dimana ada 10 orang lagi yang masih dinyatakan hilang.

Informasi dari Ketua Tim SRU IV Posko Induk BPBD Luwu Utara, Ilham Rusdiyanto, korban meninggal dunia yang belum terindentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Selatan, ada empat jenazah dari jumlah 38 jenazah yang sudah ditemukan. Kemudian, data sementara dari BPBD setempat tercatat 14.438 jiwa dari total 3.627 kepala keluarga (KK) mengungsi.

“Hingga kini update data per tanggal 22/07/2020, ada 106 orang korban luka (dirawat), dan 38 orang meninggal dunia, sementara masih ada 10 orang lagi adalah target pencarian kita. "Jadi untuk hari ini kita bagi tim yang terdiri dari 4 regu dan masing-masing menyesuaikan ke regu yang telah dibentuk,” terang Ilham Rusdiyanto, yang juga Ketua Senkom Luwu Utara. (L)

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update