Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ketua Umum DMI Jusuf Kalla Serahkan 2000 Alat Semprot Disinfektan Kepada DMI Jawa Barat

| 19 Juli WIB |
Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyaksikan serah terima alat semprot disinfektan dari DMI pusat oleh Jusuf Kalla selaku Ketua Umum ke Ketua DMI Jawa Barat KH Ahmad Sidiq






LUGAS | Kota Bekasi - Silaturahmi DMI provinsi Jawa Barat dengan ketua Umum PP DMI dan Gubernur Jawa Barat, berlangsung dengan dihadiri semua perwakilan se-Jawa Barat. Dalam kesempatan itu Dewan Masjid Indonesia (DMI) membagikan 2.000 alat penyemprot disinfektan kepada pengurus DMI di Jawa Barat, dalam rangka peluncuran Program Penyemprotan Masjid Secara Mandiri yang dilakukan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 18/7/2020.



"Kalau bisa alat penyemprot digunakan setiap shalat lima waktu, baik sebelum maupun sesudah shalat," ujar Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dalam peluncuran tersebut.

Jusuf Kalla menegaskan bahwa masjid tidak boleh menjadi sumber penyebaran penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru itu. Karena itu dia berharap para marbot dan jamaah terus menjaga kebersihan masjid dan menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan memakai masker.

Pesan itu juga sempat dikatakan JK dalam webinar dengan pengurus DMI seluruh Indonesia beberapa hari sebelumnya.

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu secara khusus meminta kepada seluruh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk selalu melakukan protokol kesehatan di setiap shalat lima waktu, baik sebelum maupun sesudah shalat.

Peluncuran itu hasil kerja sama DMI dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Laziz) Serta Palang Merah Indoneia (PMI) untuk membagikan 2.000 alat penyemprot yang akan disalurkan kepada sejumlah masjid di Jawa Barat.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama unsur Muspida, perwakilan dari BPKH, Ketua DMI Jabar, ketua Mui Kota Bekasi, Kapolres Bekasi Kota dan Pengurus DMI kabupaten/ kota  provinsi tersebut.

KH. Ahmad Sidiq dalam wawancara dengan media menyampaikan bahwa semua masjid harus di makmurkan. "Masjid harus dimakmurkan dan total patuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan tetap menjaga jarak. Dan untuk pelaksanaan nantinya supaya dibatasi jangan sampai terjadi kerumunan, para panitia supaya proaktif mengantarkan/ memberikan ke rumah-rumah dan tetap menjaga protokol kesehatan," tutupnya. [L]


PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update