LUGAS | Pekanbaru - Dalam rangka sempena memperingati HUT RI ke-75, Polsek Tenayan Raya Polresta Pekanbaru berikan bantuan berupa bendera merah putih dan sembako kepada warga.
Warga Kelurahan Kawasan Industri Tenayan Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Selasa (11/08) kedatangan beberapa personil Polsek Tenayan Raya ke kediamannya yang terbuat dari papan yang berada dipinggiran sungai Siak.
Atas arahan Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi, S.H., kedatangan personil Polsek Tenayan Raya ini bertujuan untuk memberikan bantuan berupa bendera merah putih yang akan dikibarkan di halaman rumah warga masyarakat dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75.
Selain memberikan bendera Merah-Putih Polsek Tenayan Raya juga memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat yang kehidupannya kurang beruntung ditengah pandemic Covid-19.
Firman buruh harian lepas yang bekerja serabutan tinggal bersama istri dan dua orang anaknya di gubuk terbuat dari papan yang tetletak persis di pinggir sungai siak Kelurahan Industri Tenayan kota Pekanbaru, Firman senang sekali mendapatkan bantuan bendera merah putih dari Polsek Tenayan.
"Terimakasih Pak Kapolsek dan seluruh anggota Polsek Tenayan Raya telah memberikan bendera untuk saya kibarkan di depan rumah untuk memperingati HUT RI ke-75," sebut Firman senang.
Selain mendapatkan bendera merah putih, Firman beserta keluarga juga mendapatkan bantuan sembako dari Kapolsek.
"Kami sekeluarga juga menghaturkan terimakasih kepada Kapolsek Tenayan Raya yang telah memberikan bantuan berupa sembako ditengah sulitnya hidup dimasa pandemi Covid-19 ini," ucap Firman.
Ditempat terpisah Kompol Hanafi Kapolsek Tenayan Raya menerangkan bahwa Kegiatan pemberian bantuan bendera merah putih dan sembako ini adalah salah satu program Kepolisian RI dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 ditengah wabah Covid-19.
"Lain dari itu kita juga akan melakukan himbauan kepada masyarakat agar memasang bendera merah putih selama bulan Agustus ini guna mengenang jasa para pahlawan memerdekakan bangsa kita dari penjajah," tutup Kompol Hanafi.
Editor: Taufik
