LUGAS | Jambi - Selasa (15/09) Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Provinsi Jambi mengadakan Sosialisasi dengan para Ketua Kelompok Tani Mingkung Jaya serta pengurus KUD Mitra Inti Sumber Makmur (MISM) tentang pentingnya mengembangkan bisnis perkebunan dengan bergabung di RSPO.
Dalam sosialisasi tersebut yang digelar di Mingkung Jaya menghadirkan nara sumber yang sudah merintis pengadaan RSPO di KUD lain, dalam kesempatan ini mengajak para petani yang ada di Mingkung Jaya untuk ikut bergabung menjadi anggota RSPO.
Manager RSPO di KUD Makarti (KUD lain) Sopiyan mengatakan, bahwa dirinya sudah merintis bisnis ini, semoga bisa dicontoh oleh yang lain.
"Kami sudah merintis agar tergabung dalam keanggotaan di RSPO, lebih kurang tiga tahun, kami baru bisa mendapatkan hasilnya," jelas Sopiyan.
Dengan dibantu oleh dua pendamping, Tohir dan Ade, acara tersebut cukup banyak materi yang disampaikan.
Sebagaimana diketahui, RSPO didirikan tahun 2004 dengan tujuan mempromosikan produksi dan penggunaan minyak sawit secara berkelanjutan melalui standart global yang kredibel serta melibatkan para pihak. RSPO terdaftar di Zurich, Swiss.
Kantor pusat sektetariat di Kuala Lumpur dengan berbagai perwakilan di Jakarta (Indonesia), London (United Kingdom), Zoetermeer (The Netherlands), Quito (Ecuador) , New Delhi (India), dan Beijing (China).
Disesi tanya jawab, Tohir sebagai narasumber kedua, menjelaskan kepada peserta beberapa keuntungan yang diperoleh jika bergabung di RSPO.
"Banyak sekali manfaat bila kebun kita sertifikasi diantaranya, perbaikan kebun terjamin, peningkatan produktifitas, penguatan kelompok, akses pasar (Pasar Eropa, Singapure dan yang mencantumkan produk RSPO. Juga mampu membuat produk berkelanjutan," pungkas Tohir
Reporter: Fatchurrohman | Editor: Taufik
