Usung visi persatuan dan ketangguhan daya saing pemuda
LUGAS | Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) DKI Jakarta menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XIV dengan agenda utama pemilihan ketua baru, yang diselenggarakan pada 26-28 Maret 2021.
Musda bersama ini diikuti tiga kubu KNPI, yaitu kubu Ichwanul Muslimin, Rahmat Arianto, dan Gusti Arief. Ketiganya bersepakat menggelar Musda Bersama guna mencari sosok calon Ketua Umum DPD KNPI DKI Jakarta.
Salah satu kandidat Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia DKI Jakarta, Ronny Bara Pratama, mendaftarkan diri sebagai salah satu calon Ketua KNPI DKI Jakarta di kantor DPP KNPI DKI Jakarta pada Selasa (23/3/2021) siang.
Partner Lawyer di Arbianto & Partners Counsellors at Law ini aktif berorganisasi sebagai Bendahara BMK Kosgoro 1957 dan Pengurus SAPMA Pusat Bidang Ketenagakerjaan & SDM.
Ia juga menjalankan bisnis "Little League Coffee" dan restoran "Kambing Bakar Cairo".
Untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum DPD KNPI DKI Jakarta, Ronny mengantongi 100 rekomendasi dari 183 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) KNPI DKI Jakarta.
Lulusan S2 Hukum Universitas
Indonesia tahun 2020 ini sebelumnya menempuh jenjang S1 Hukum di Universitas Padjajaran Bandung, dan lulus pada 2012.
Ronny maju menjadi kandidat Ketua KNPI DKI Jakarta dengan mengusung visi mengenai kemajuan pemuda untuk Indonesia. Yakni dengan menjadikan pemuda SDM yang berkualitas, siap kerja, dan produktif untuk menghadapi masa depan, meningkatkan ketangguhan dan daya saing pemuda, kontribusi pemuda dalam pelaksanaan kegiatan bernegara, serta mempersatukan keberagaman dan kesetaraan dalam berorganisasi.
Selain itu Ronny juga ingin menyatukan kepengurusan KNPI DKI Jakarta yang terpecah dalam tiga kubu dan kini sedang dalam proses penyatuan melalui Musda Bersama dari ketiga kubu.
Ronny bertekad ingin mengembalikan marwah KNPI DKI Jakarta sebagai wadah bernaung para OKP di DKI Jakarta.
“Kita sebagai pemuda Jakarta harus tangguh punya sikap, punya pendirian, jangan takut melawan intervensi dari orang lain jika itu salah, apalagi KNPI ini beberapa kali dipecah belah akibat intervensi. Sekarang kesempatan bagi kita untuk memperbaiki ini dengan Musda dalam kondisi persatuan ini," ujar Ronny Bara Pratama.
Ronny lebih optimis lagi karena sebagai pendatang baru terlepas dari konflik di masa lalu dan tidak ada tekanan dari pihak mana pun.
Tri Joko/Mahar Prastowo
