LUGAS | Pekanbaru - Choir salah satu anggota keluarga yang panik saat diketahui liang kuburan yang dipesannya di TPU Kecamatan Senapelan yang berdekatan dengan kediamannya sudah tidak menerima pesanan lagi alias sudah penuh. Hal ini mengharuskan ia untuk pesan ke TPU lain, salah satunya TPU Payung Sekaki yang letaknya cukup jauh dan melalui arus lalulintas padat.
Akhirnya pada Selasa (13/04) sekitar pukul 05.30 wib, Choir menghubungi Adelino Putra, S.H. selaku Ketua Senkom Kota Pekanbaru melalui Handphone yang iya dapatkan nomor kontaknya dari Poster Senkom di rumahnya.
"Kami khawatir karena hari ini (13/04) awal puasa, terus masih dalam masa pandemi, dijalan juga rawan macet, apalagi kearah TPU. Makanya saya ga pikir panjang lagi, saya coba menghubungi Ketua Senkom Kota Pekanbaru Pak Adelino, Alhamdulillah direspon baik dan siap membantu pengawalan Jenazah sampai tujuan," ulas Choir sumringah.
Hal ini dibenarkan Adelino Putra, S.H. ketika dikonfirmasi media.
"Memang benar, kita menerima permohonan bantuan pengawalan Jenazah tujuan TPU Payung Sekaki melalui Handphone sekitar selesai sholat shubuh. Selanjutnya saya perintahkan Ketua Senkom Payung Sekaki yang diwakili Ketua Bidang PB SAR Kota Pekanbaru Muhammad untuk memimpin jalannya acara," jelas Ade.
Ketua Bidang PBSAR Muhammad kepada media mengatakan, dirinya bersama Tim sudah melakukan pemetaan titik rawan macet dan tentunya berkordinasi dengan Polantas yang ada di Pos Gurindam yang dilewati.
"Kami sudah lakukan pemetaan berikut personil yang standby. Serta kordinasi dengan Polantas disetiap Pos Gurindam yang dilewati. Ini sudah kita lakukan setiap ada permintaan pengawalan Jenazah. Dan kita harus siap berhubung dalam jam padat meski dalam suasana puasa," tegas Muhammad.
Ketua Senkom Mitra Polri Kota Pekanbaru Adelino Putra, S.H. berterima kasih kepada Ibu Choir yang menghubungi Senkom untuk pengawalan Jenazah.
"Kepada keluarga Ibu Choir, kami atas nama keluarga besar Senkom Mitra Polri Kota Pekanbaru mengucapkan banyak terima kasih, karena diawal Ramadhan 1442 H ini kami sudah diberikan lapangan pahala yakni pengawalan Jenazah sampai TPU. Dan melatih anggota dilapangan agar selalu siap dan ada saat dibutuhkan di waktu-waktu mendadak yang membutuhkan jumlah personil yang tidak sedikit," tutup Ade.
(Lugas/ Taufik)
