Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dramatis, Evakuasi Pengusaha Asal Bojonegoro Arungi Lautan Maluku Utara Hingga Akhirnya Meninggal

| 16 September WIB |

LUGAS | Taliabu - Meninggal  di perjalanan tanpa sanak saudara, H. Rodhii As'ad, 64 tahun, pengusaha kayu asal Desa Ngampet, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, jenazahnya sempat disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kabupaten Pulau Taliabu untuk kemudian dibawa ke Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah guna dipulangkan ke Jawa Timur mengunakan pesawat.

Sebelum meninggal, evakuasi untuk mendapatkan layanan kesehatan memadai atas pengusaha kayu ini berlangsung dramatis.

Informasi yang berhasil dihimpun LUGAS, H. Rodhii bermaksud menyambangi usaha kayunya di Pasipa, Manggoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara,  menempuh perjalanan dari Luwuk Sulawesi Tengah menuju Pasipa.

Dengan menumpang KM Fungka Permata, H. Rodhii sampai di Pasipa.  Namun sesampai di sana H. Rodhii merasa kurang enak badan sehingga memutuskan untuk kembali. Untuk itu ia harus menunggu  KM Fungka Permata yang ditumpangi saat keberangkatan.

Dalam perjalanan dengan KM Fungka Permata itu keadaan H. Rodhii yang kurang sehat diketahui oleh Kapten KM. Fungka Permata.

Melihat kondisinya yang parah Kapten KM Fungka Permata tidak mau ambil risiko dan menurukan penumpang tersebut di Pelabuhan Loseng  serta memanggil petugas kesehatan Loseng Kecamatan Taliabu Timur Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu.

Hal itu dibenarkan Fahrizal Drakel selaku petugas kesehatan Loseng dan juga sebagai mantri kesehatan setempat.

"Iya, tadi ada awak Kapal KM Fungka Permata menurunkan penumpangnya serta menghampiri saya selaku petugas kesehatan guna  perawatan pasien," kata Fahrizal.

Lanjut Mantri Fahrijal Drakel, melihat kondisi pasien begitu parah ia mengambil inisiatif untuk membawa pasien ke Bobong, ibukota Kabupaten Pulau Taliabu.

Evakuasi yang dramatis pun dilakukan menggunakan motor laut (longboat)  oleh mantri Fahrizal menuju Bobong dengan perjalanan kurang lebih 4 empat jam. Alhasil setiba di Bobong, mantri membawa ke klinik terdekat.

Melihat kondisi pasien yang kritis, dokter klinik setempat merujuk untuk dibawa ke RSUD Pulau Taliabu. Namun na'as pasien tidak tertolong dan meninggal dunia.

Dokter Nindhi selaku dokter jaga saat dikonfirmasi soal penyebab kematian pasien, menjelaskan hasil pemeriksaannya bahwa pasien menderita maag akut.

"Pasien merasa nyeri dibagian perut sebelah kiri, saya curiga ini suspect peritonitis atau peradangan selaput perut dikarenakan perforasi gaster sehingga menjalar ke lapangan seluruh perut dan ini harus dioperasi, sementara kalau untuk operasi harus dirujuk ke rumah sakit terdekat dalam hal ini adalah Luwuk, Sulawesi Tengah," terang dr. Nindhi.

Saat ini jenazah sudah bawa ke Luwuk Banggai Sulawesi Tengah, untuk diterbangkan ke Jawa Timur dengan dijemput keluarga yang sudah menunggu di Luwuk.



Laporan Bima Sumpono, LUGAS Taliabu
Editor: Mahar Prastowo





Istilah penting:

Peritonitis, peradangan pada peritoneum, yaitu selaput tipis yang membatasi dinding perut bagian dalam dan organ-organ perut.

Perforasi gaster
, suatu penetrasi yang kompleks dari dinding lambung, usus besar, usus halus akibat dari bocornya isi dari usus ke dalam rongga perut. Perforasi dari lambung berkembang menjadi suatu peritonitis kimia yang disebabkan karena kebocoran asam lambung dalam rongga perut .

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update