Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lurah Pejuang Akui Zero Covid Tercapai Berkat Disiplin Ketat Prokes

| 19 Oktober WIB |


LUGAS | Medan Satria, Kota Bekasi - Penegakan disiplin protokol kesehatan dan Pelayanan Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di setiap wilayah sampai di level RT, RW. Semua dilaksanakan untuk mencapai herd Immunity, menjadikan masyarakat sehat, kehidupan normal dan ekonomi bangkit kembali.

Lurah Pejuang Kecamatan Medan Satria,  Kota Bekasi, Jawa Barat,  H. Isnaini, S.I.P., M.Si. mengungkapkan bahwa saat ini hasil menggembirakan dapat dirasakan seiring perubahan perilaku berupa penerapan prokes (protokol kesehatan)  yang ketat dan vaksinasi warga.

"Dengan penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan, Alhamdulillah kecenderungan penyebaran Covid-19 bisa ditekan bahkan saat ini Zero Covid, dan yang paling penting juga adalah kegiatan vaksinasi. ucap H. Isnaini saat ditemui LUGAS di kantornya, Kelurahan Pejuang, Jalan Pejuang, kecamatan Medan, Senin (18/10/2021).

Sambung Isnaini, "tetapi tetap jangan lengah, jangan sampai karena lengah lonjakan besar terjadi (lagi) seperti terjadi beberapa bulan lalu."

Isnaini mengingatkan kondisi saat ini yang masih dalam masa pandemi Covid-19. Sehingga kebiasaan memakai masker, menjaga jarak dan menjalankan hidup bersih harus tetap  dilakukan.

"Kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Sehingga kebiasaan memakai masker, menjaga jarak dan menjalankan hidup bersih harus tetap  dilakukan," tegas H. Isnaini.

Selain pengembangan perilaku adaptasi masyarakat dimasa pandemi melalui protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi), di kelurahan pejuang juga ada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam hal ini UPTD Puskesmas  dan pihak lainnya.

"Percepatan penanganan Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan dan kegiatan vaksinasi. dengan demikian penyebaran covid bisa ditekan," ujar Isnaini.

Untuk vaksinasi yang digencarkan pemerintah, kepada LUGAS Isnaini mengungkapkan saat ini warga yang sudah vaksin di kelurahan pejuang mencapai 88 persen.

"Kami mencari warga lagi untuk divaksin sesuai target 92  persen yang ditargetkan pemerintah kota Bekasi seperti yang telah disampaikan saat rakor bersama bapak walikota," kata Isnaini.

Lanjutnya, "untuk mencapai 92 persen kita lakukan pendataan dengan prinsip by name, by address yang akurat, kita sandingkan dengan data yang ada disdukcapil, dan saat ini kami sudah melakukan vaksin door to door. Kita sisir  warga bersama dengan pihak puskesmas, babinsa, bimaspol dan tentunya kita koordinasi juga dengan RT dan RW. Sisa warga yang belum vaksin bisa kita dapatkan, karena mereka belum vaksin karena bisa saja saat mau divaksin saat itu tensinya tinggi, atau karena saat mau divaksin lagi kurang sehat atau ada penyakit bawaan sehingga saat itu belum bisa divaksin. Jadi data itu ada."

Terkait kordinasi pelaksanaan vaksin yang diselenggarakan oleh Kelurahan, TNI,  Polri maupun vaksin mandiri,  Isnaini menjelaskan bahwa di kelurahan pejuang semua terkoordinasi dengan baik.

Guna menyukseskan sosialisasi protokol kesehatan dan memaksimalkan warga untuk vaksin Isnaini memaksimalkan sinergi 4 pilar yakni pihaknya selaku Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Puskesmas. Selain itu ia juga mendapat dukungan penuh dari perangkat kerja di wilayahnya yang memiliki peran penting mulai dari pamor, RT, RW, Posyandu, PKK dan karang taruna.

"Wilayah kita ini luas, ada 33 RW, bisa kita pastikan setiap hari kita ada komunikasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Karena wilayahnya luas,  target juga ada maka kita bagi, misalkan Bhabinkamtibmas saat ini ada di RW 07, ya kita pastikan berada di selain RW 07, prinsipnya warga kita tervaksin, mau siapapun yang mengadakan vaksin tidak ada masalah karena vaksinnya juga sama dari pusat, jadi kita selalu koordinasi dan komunikasi,  kita saling mengisi, saling melengkapi," jelas Isnaini.

Untuk saat ini musim hujan Isnaini mengaku sudah mengantisipasi dengan menyebarkan edaran untuk masing-masing rumah melaksanakan K3 ( ketertiban,  kebersihan,  keindahan) 

"Alhamdulillah kita sudah antisipasi dengan menyampaikan edaran ke RT, RW untuk disampaikan ke warga dan juga pada para pelaku usaha untuk melaksanakan Kerja Bakti K3 yaitu Ketertiban, kebersihan, keindahan, ya dari memotong rumput,  membersihan saluran minimal di rumah masing-masing," terang Isnaini.

Dengan dilaksanakannya kerja bakti K3  harapanya di musim hujan ini warga jauh dari penyakit  seperti demam berdarah.

"Karena paling gampang itu timbul penyakit demam berdarah. Jadi dari awal kelurahan pejuang sudah melaksanakan kegiatan K3 juga kegiatan-kegiatan lain untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir atau genangan-genangan yang luar biasa," pungkas Isnaini.


Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update