![]() |
Foto bersama Ketua DPD LDII Bandung Barat, pemateri dan panitia diklat. |
Laporan: M. Ramlan | Editor: Mahar Prastowo
LUGAS | Bandung Barat — Lebih dari 50 pemuda dan pemudi LDII Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kemandirian dan Usaha yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (29/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program tahunan organisasi untuk membangun generasi pengusaha muda yang mandiri dan berdaya saing.
Diklat yang berlangsung di Masjid Al-Afwa, Tani Mulya, tersebut merupakan hasil kolaborasi tiga bidang di tubuh DPD LDII KBB, yakni Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP), Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM), serta Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM).
Fokus pada Kemandirian Ekonomi Generasi Muda
Ketua DPD LDII KBB, Drs. H. Elly Lukmansyah, BC.IP, yang membuka acara secara resmi, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian integral dari agenda strategis tahunan.
“Acara ini bagian dari program tahunan kami, yang melibatkan bidang EPM, PUP, dan KIM. Tujuannya membentuk karakter wirausaha di kalangan generasi muda LDII,” ujar Elly.
Para peserta memperoleh materi kewirausahaan langsung dari pelaku usaha aktif, antara lain:
- Tulus Pribadi, Owner CV. Radja Barokah
- Dedi Purwoto, Owner LPK Tallium
- Dzikri Handriyan Firdaus, Owner Rivana Hijab
- Slamet Prayudi, Owner Profilindo Gypsum 354
- Mualimin, SSHE KCIC
- Suprijatna, Lembaga Keuangan Syariah Gypni
Mereka berbagi praktik langsung mengenai cara memulai usaha, membangun jejaring, hingga manajemen keberlanjutan bisnis.
Mentalitas, Keberanian, dan Pembelajaran
Dalam sesi pematerian, Tulus Pribadi menekankan pentingnya kesiapan mental dan keberanian untuk memulai.
“Untuk menjadi pengusaha, kuncinya adalah siap mental dan berani memulai. Jangan ragu. Terus belajar, karena dunia usaha selalu berubah,” ujar Tulus kepada LUGAS.
Langkah Sistematis Pembinaan Wirausaha
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sistematis DPD LDII KBB dalam mencetak wirausahawan muda berbasis komunitas. Selain membekali peserta dengan teori, kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi dan inkubasi usaha bagi peserta pasca pelatihan.
Dengan pendekatan yang terstruktur, DPD LDII KBB berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai agenda seremonial, melainkan melahirkan pengusaha muda baru di Kabupaten Bandung Barat yang tangguh menghadapi tantangan zaman.
Tidak ada komentar