Karanganyar, 18 Oktober 2025 – Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-V Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Jawa Tengah resmi menetapkan Drs. Sutiyono sebagai Ketua Pengprov periode 2025–2030. Pemilihan berlangsung secara aklamasi dalam forum yang digelar di Padepokan PERSINAS ASAD Pondok Pesantren Insan Qur’ani, Tawangmangu, Karanganyar.
Dalam arahannya, Sutiyono menegaskan tiga prioritas utama kepengurusan ke depan. Pertama, pemerataan prestasi atlet di seluruh kabupaten dan kota Jawa Tengah. Kedua, peningkatan kapasitas pelatih melalui pembinaan mental dan karakter agar tidak hanya berfokus pada teknik silat, tetapi juga nilai-nilai luhur pesilat sejati. Ketiga, memperluas regenerasi pelatih dan pesilat muda hingga tingkat kecamatan sebagai upaya menjaga kesinambungan pembinaan.
“Regenerasi pelatih dan atlet harus berjalan terus. Kami akan memperbanyak pelatih provinsi yang nantinya membentuk pesilat muda di daerah,” ujar Sutiyono usai terpilih.
Ketua PB PERSINAS ASAD, Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musprov ke-V ini. Ia berharap forum tersebut dapat menghasilkan keputusan strategis yang memperkuat pembinaan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, perwakilan Pengprov IPSI Jawa Tengah, M. Rusdiyanto, memberikan apresiasi kepada PERSINAS ASAD atas konsistensinya dalam melahirkan atlet berprestasi serta menjaga nilai-nilai luhur pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Kegiatan Musprov turut dihadiri Bupati Karanganyar Rober Christanto, yang mengenakan seragam kehormatan PERSINAS ASAD. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan tingkat provinsi ini di wilayah Karanganyar.
Musprov ke-V diikuti oleh 35 Pengkab dan Pengkot PERSINAS ASAD se-Jawa Tengah serta sejumlah tokoh dan pengurus cabang. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas organisasi sekaligus menyiapkan program pembinaan atlet yang berkesinambungan dan berorientasi pada prestasi. (Rizal PM)
Tidak ada komentar