TABLOIDLUGAS.COM | Jakarta – Dampak perubahan lingkungan secara global maupun perubahan gaya hidup berpangaruh terhadap perubahan tren kesehatan, terutama dengan munculnya gejala penyakit menular epidemik menjadi penyakit degenerative. Sebab itu, PT Jobless Millionaire International (PT JMI) Indonesia mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk memerangi penyakit abad 21 yang dikenal sebagai penyakit degenerative seperti kanker, kondisi kardiovaskuler, diabetes, obesitas, serta gangguan psikis.
Melalui rangkaian produk yang bermerek dagang MILLIONS yang akan segera di pasarkan di Indonesia, PT JMI berkomitmen untuk mengedukasi dan memberikan solusi bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Pakar Kanker dan Pendiri JMI Malaysia, Tuan Syed Putra Meir, dalam pemuncuran MILLIONS di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (27/3).
“Kita baru memasuki abad ke 21 selama 12 tahun, namun kehidupan kita sudah mengalami perubahan secara drastis. Faktanya, semakin banyak orang yang hidupnya terpengaruh, atau bahkan sudah terkena penyakit degeneratif ini. Jika bukan diri kita sendiri, setidaknya ada orang–orang yang kita kenal dan sayangi yang saat ini tengah berjuang melawan penyakit degeneratif. Kondisi lingkungan hidup kita tidak akan menjadi lebih baik dalam waktu singkat, karenanya, kita harus melihat alternatif solusi untuk memperbaiki gaya hidup kita,” terang Pendiri dan Presiden Direktur PT JMI,Tuan Syed Putra Meir.
Memerangi 21st Century Diseases dengan MILLIONS
Tubuh manusia menginginkan untuk memperbaiki diri, mengetahui cara memperbaiki diri, serta, seringkali akan memperbaiki dirinya sendiri. Namun, untuk mengaktifkan sistem perbaikan alami ini, tubuh manusia memerlukan tiga hal penting, sebagaimana terangkum dalam JMI Health Model: Menciptakan Kemurnian (dengan menghilangkan racun tubuh); Mengoptimalkan Nutrisi (dengan meningkatkan kemampuan penyerapan tubuh); serta Memaksimalkan Hubungan Sosial (dengan membantu mengkontrol sisi psikologis).
Salah satu produk utama JMI yang akan segera diluncurkan adalah MILLIONS Apricot Lifestyle Drink yang diformulasikan dalam bentuk minuman cepat saji dalam sachet yang mudah untuk dibawa dan disimpan.
MILLIONS Aprikot Lifestyle Drink dengan buah Aprikot sebagai salah satu unsur utamanya, merupakan kunci untuk gaya hidup masa kini yang dinamis, namun memiliki resiko stress yang tinggi. Manfaat dari produk ini adalah untuk membantu mengoptimalkan peredaran darah; mengandung bahan–bahan yang mampu membantumeningkatkan kondisi kardiovaskuler, dan dengan cepat dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah. MILLIONS ALD tidak hanya membantu mengurangi penyumbatan arteri, tetapi juga membantu melebarkan airan darah yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi biji buah Aprikot yang pahit ini setiap hari sepanjang hidup akan membantu mengurangi resiko terkena kanker dan membantu membunuh sel kanker yang ada. Vitamin B17 yang terdapat dalam biji apricot dipercaya mampu membantu system daya tahan tubuh untuk memerangi tumor jinak. Bentuk tidak beracun dari biji ini dikenal sebagai laetrile dan telah digunakan dalam beberapa klinik pengobatan kanker di dunia.
Selain manfaat dari bijinya, Aprikot juga terkenal mengandung banyak serat yang baik bagi jantung, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Namun, kandungan lain yang bermanfaat dari aprikot adalah tingginya kandungan beta karoten, salah satu turunan vitamin A yang berfungsi sebagai anti oksidan. Hasil riset menghubungkan antara makanan kaya kandungan beta karoten untuk pencegahan kanker, katarak, dan penyakit jantung.
Sementara itu pakar kesehatan Dr. Phaidon L Toruan yang hadir mendampingi Tuan Syed Putra Mei mengungkapkan, bahwa selama bertahun–tahun masyarakat Indonesia berjuang keras untuk memerangi dan mengobati malaria, diare, demam berdarah, kekurangan gizi, dan penyakit menular lainnya.
Saat ini, ancaman terselubung yang menghantui masyarakat terletak pada makanan yang kita makan, udara yang kita hirup, serta kebiasaan hidup kita sehari–hari, yang kesemuanya menimbulkan penyakit degeneratif. Masalah kesehatan yang dulunya dilihat sebagai penyakit di negara maju saat ini perlahan–lahan menjangkiti masyarakat kita.
"Dalam menghadapi isu yang berkaitan dengan perubahan tren kesehatan ini, saya percaya pentingnya koordinasi dan kerjasama semua pihak dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain dari upaya–upaya dan fokus dalam pengobatan penyakit dan infeksi menular, kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan 21st Century Diseases sebagaimana diusung oleh JMI, harus mulai dilihat sebagai isu penting bagi masyarakat Indonesia," ungkap Dr. Phaido. (AgusW/Mhr)
1 komentar