TABLOIDLUGAS.COM (Palu) - Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari dua malam, korban tenggelam Wage Supratman (56 tahun) yang tenggelam Selasa (5/11/2013), akhirnya ditemukan Kamis (7/11/2013) sore, dalam kondisi meninggal dengan tubuh yang telah membengkak. Korban ditemukan telah terseret arus sejauh 30 kilometer.
Awalnya, korban bersama adiknya, Ludy memancing di sebuah Rombong atau Bagang di tengah laut, pada Selasa (5/11/2013) lalu.
Korban yang merupakan pensiunan PNS di Universitas Tadulako, ketika sedang memancing tiba-tiba melompat ke laut dan berniat mengejar perahu yang terlepas dan terbawa arus. Namun nasib naas menimpa warga Jalan Maleo, Kota Palu itu. Ia tenggelam di sekitar Pantai Tondo, Kecamatan Mantikulore, pada pukul 13.00 waktu setempat.
Tiga hari sejak tenggelam, korban kemudian ditemukan pada Kamis (7/11/2013) siang sekitar pukul 13.30 wita. Korban ditemukan oleh tim Senkom Rescue dalam kondisi terdampar di perairan Pantoloan, sekitar 30 km dari lokasi tempat korban tenggelam.
“Sebanyak 15 personil Senkom Mitra Polri dikerahkan bersama-sama dengan tim dari Badan SAR dan kelompok pemancing yang juga rekan korban. Keluarga korban juga ikut melakukan pencarian,” terang Samsudin, anggota Senkom Mitra Polri Sulteng.
Samsudin melalui gateway Senkom Mitra Polri melaporkan, korban telah berusaha ditolong oleh adiknya, namun karena kelelahan berenang mengejar perahunya, akhirnya korban tenggelam. “Saat itu adik korban mencoba menolong, tapi tidak mampu akibat kelelahan," kata Syamsuddin. (L/ST1.09)
Awalnya, korban bersama adiknya, Ludy memancing di sebuah Rombong atau Bagang di tengah laut, pada Selasa (5/11/2013) lalu.
Korban yang merupakan pensiunan PNS di Universitas Tadulako, ketika sedang memancing tiba-tiba melompat ke laut dan berniat mengejar perahu yang terlepas dan terbawa arus. Namun nasib naas menimpa warga Jalan Maleo, Kota Palu itu. Ia tenggelam di sekitar Pantai Tondo, Kecamatan Mantikulore, pada pukul 13.00 waktu setempat.
Tiga hari sejak tenggelam, korban kemudian ditemukan pada Kamis (7/11/2013) siang sekitar pukul 13.30 wita. Korban ditemukan oleh tim Senkom Rescue dalam kondisi terdampar di perairan Pantoloan, sekitar 30 km dari lokasi tempat korban tenggelam.
“Sebanyak 15 personil Senkom Mitra Polri dikerahkan bersama-sama dengan tim dari Badan SAR dan kelompok pemancing yang juga rekan korban. Keluarga korban juga ikut melakukan pencarian,” terang Samsudin, anggota Senkom Mitra Polri Sulteng.
Samsudin melalui gateway Senkom Mitra Polri melaporkan, korban telah berusaha ditolong oleh adiknya, namun karena kelelahan berenang mengejar perahunya, akhirnya korban tenggelam. “Saat itu adik korban mencoba menolong, tapi tidak mampu akibat kelelahan," kata Syamsuddin. (L/ST1.09)
4 komentar