Di dalam Masjid, JAT Teriaki Kapolsek Bekasi Selatan sebagai Taghut

TABLOIDLUGAS.COM | “Jika ustadz Abu bisa memberi tadzkiroh saya juga bisa memberi tadzkiroh kepada antum semua,” kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Susilo Edi, SH, MH., dalam acara bedah buku Tadzkiroh karya Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Acara ini diselenggarakan Al-Tsauroh Institut di Masjid Muhammad Ramadhan, Taman Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2014) pagi.

Mendengar pernyataan Kapolsek, sontak suara-suara gaduh menyeruak dengan emosional, “Kami tak sudi mendengar tadzkiroh dari thaghut!” teriak salah satu peserta, ditimpal peserta lain, “Buku sampah!”

Selain merampas mikrofon yang dipegang kapolsek, panitia juga tidak memperkenankan Kapolsek melanjutkan tanggapannya, karena panitia menganggap kapolsek tidak mewakili kapolri. "Anda tidak diundang. Anda Kapolsek, silakan turun! Anda bukan Kapolri!" hardik panitia kepada Kapolsek.

Ditemui terpisah, Kapolsek merasa perlu hadir di tempat itu dan berhak memberikan suara karena Bekasi Selatan adalah wilayah dimana ia menjadi Kepala kepolisian, kepanjangan tangan Kapolri mengamankan situasi keamanan dan ketertiban.

Sedianya, acara bedah buku ini sekaligus mengundang Kapolri Jend, (Pol) Sutarman untuk diminta penjelasan atas pernyataan bahwa aksi terrorisme diinspirasi oleh buku Tadzkiroh yang juga disebut-sebut kalangan pemerhati intelijen sebagai “The Ba’asyir Code”.

Dalam acara tersebut, yang dipenuhi simpatisan Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) se-Jabodetabek, hadir sebagai pembicara adalah Ustadz Muhammad Achwan selaku Amir Binniyabah Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dan pengamat gerakan Islam, Dr. H. Amir Mahmud S.Sos, M.Ag.

Di sekitar Ibukota, Bekasi masih menjadi wilayah utama gerakan radikal terduga kelompok teroris mengatasnamakan agama, disamping Tangerang Selatan. (L/Abu_Najm)

Tentang gerakan Jamaah Ansharut Tauhid silakan lihat di pranala luar:
Blog Ansharut Tauhid wal jihad
Voa-Islam
Shoutussalam

2 komentar

Anonim mengatakan…
Hahaha, bakal ada yang almarhum nih dalam waktu dekat. Cemplungin ke kali bekasi saja tuh JAT.
Anonim mengatakan…
Kapan JAT ada bedah buku lagi? Mau sadaqah konsumsi untuk peserta. Mohon hubungi 5 hari sebelum acara untuk memastikan jumlah peserta. Salam jihad!