TABLOIDLUGAS.COM | Jakarta - Bentuk dukungan yang diberikan kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa disampaikan melalui berbagai bentuk. Mulai dari pertunjukan menyanyi, kesenian sampai dengan pemberian buku.
Bentuk dukungan melalui pemberian buku disampaikan oleh Komunitas Kawanua, Minahasa, Sulawesi Utara. Buku itu berjudul "Dicari Presiden Berani Mati" yang dibuat pada tahun 2012 dengan jumlah 200 halaman.
"Presiden Berani Mati yang saya jelaskan dalam buku itu adalah sosok Pak Prabowo. Jiwa nasionalisme dan patriotiknya yang telah terbukti, kami anggap mampu untuk membersihkan korupsi yang massif di eksekutif, legislatif dan yudikatif," ujar Beny Tengker selaku ketua umum seusai deklarasi dukungan komunitas Kawunia di Rumah Polonia I/29, Jakarta Timur (16/6/2014)
Komunitas Kawanua yang anggotanya sebanyak sekitar 10.000-an siap memilih dan memenangkan Prabowo-Hatta pada pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli nanti.
"Dukungan kami berikan kepada Prabowo-Hatta juga karena beliau berdua mempunyai visi dan misi yang rasional untuk kesejahteraan Indonesia bukan karena hanya kebetulan Ibu Pak Prabowo berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara juga," imbuhnya. [L/ilc]
Bentuk dukungan melalui pemberian buku disampaikan oleh Komunitas Kawanua, Minahasa, Sulawesi Utara. Buku itu berjudul "Dicari Presiden Berani Mati" yang dibuat pada tahun 2012 dengan jumlah 200 halaman.
"Presiden Berani Mati yang saya jelaskan dalam buku itu adalah sosok Pak Prabowo. Jiwa nasionalisme dan patriotiknya yang telah terbukti, kami anggap mampu untuk membersihkan korupsi yang massif di eksekutif, legislatif dan yudikatif," ujar Beny Tengker selaku ketua umum seusai deklarasi dukungan komunitas Kawunia di Rumah Polonia I/29, Jakarta Timur (16/6/2014)
Komunitas Kawanua yang anggotanya sebanyak sekitar 10.000-an siap memilih dan memenangkan Prabowo-Hatta pada pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli nanti.
"Dukungan kami berikan kepada Prabowo-Hatta juga karena beliau berdua mempunyai visi dan misi yang rasional untuk kesejahteraan Indonesia bukan karena hanya kebetulan Ibu Pak Prabowo berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara juga," imbuhnya. [L/ilc]
Tidak ada komentar