LUGAS | Bekasi - Sekitar 1000 anak yang tergabung dalam Pramuka Siaga memenuhi Markas TNI-AD YONARMED-7/105 GS, Bantar Gebang Kota Bekasi, pada hari Minggu (24/4/2016) dalam acara Pesta Besar Siaga Pramuka se- Kota Bekasi.
"Kami sangat mengapresiasi langkah dunia pendidikan dan berterimakasih dipercaya sebagai tempat pelatihan siaga ini. Acara seperti ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memupuk rasa cinta sebagai warga Negara dan menjadi pribadi yang semangat, penuh sportifitas dan harapannya melahirkan pemimpin - pemimpin bangsa yang handal," ujar Letkol Dody Suhardiman, SE, MM, selaku Dan Yon Armed-7/105 GS.
Dody menyampaikan bahwa Pesta besar siaga ini memang baru pertama kali dan mudah-mudahan akan terus berlanjut, dan pihaknya dalam beberapa bulan telah menyiapkan segala sesuatunya yang tentunya sesuai dengan kemampuan anak.
"Dengan fasilitas yang ada kami siap kapanpun dipercaya sebagai tempat diklat dan pelatihan khususnya yang berkaitan dengan bela Negara," tegas Dody.
Dengan pembinaan pramuka ini pihaknya berharap agar dapat mendorong lahirnya generasi muda yang handal dan bibit-bibit masa depan yang baik.
Dody juga mengimbau kepada para orangtua agar lebih memperhatikan perkembangan anak terutama dengan kegiatan kegiatan yang positif.
"Sarana dan prasarana tempat ini (Yon Armed, red), siapapun boleh menempati dan memakai, tidak ada larangan karena bagaimanpun ini merupakan fasilitas Negara. Harapannya dengan pembinan melalui program seperti ini, akan melahirkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap bangsa, bahkan kalau bisa sampai ke usia dewasa ada program seperti ini," terang Dody.
Sementara itu, Suris, Ketua Peduli Pramuka Bekasi unit SAR menyampaikan, kegiatan ini bagian dari pembinaan teritorial angkatan darat khususnya Yon Armed yang berada di Bekasi. "Adapun sekarang ini dikhususkan untuk anak siaga usia 7 sampai 10 tahun. Ini dilaksanakan untuk menanamkan cinta tanah air sejak dini, dan juga untuk mempererat tali silaturahmi selama dalam kegiatan kepramukaan." teranng Suris.
Ia menjelaskan dengan dihadirkan di Yon Armed, anak-anak Pramuka Siaga dapat mengenal alutsista (alat utama sistem senjata), serta mengenalkan seputar keamanan negara kepada anak-anak.
Untuk menggelar acara Pesta Besar Siaga ini, diawali dengan pihak Yon Armed menyebar undangan ke sekolah-sekolah dan mendapat respon baik sehingga 1000 anak siaga beserta pendamping dan pembina dapat dihadirkan.
Suris juga menegaskan bahwa dengan mengikuti kegiatan pramuka, dapat membentuk karakter, watak atau akhlak mulia generasi muda, meningkatkan cinta tanah air, solidaritas sosial, bela Negara dan kemandirian.
Ketua panitia, Muhammad Hilmi, mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini untuk menanamkan cinta tanah air, lebih dekat dengan TNI dan juga wawasan bela Negara. "Pembekalan usia dini memberikan pengalaman positif dan menjadikan potensi individu yang lebih baik menuju usia remaja dan dewasa," terang Hilmi.
Dalam kegiatan ini diadakan berbagai perlombaan dengan konsep menarik seperti ketajaman indra manusia, penciuman dan penglihatan, hasta karya, puzzle dengan konsep bela negara dan relijiusitas, mewarnai serta halang rintang. (AgusWibowo)
email redaksi: koordinator.liputan@gmail.com
public channel: telegram.me/tabloidlugas
"Kami sangat mengapresiasi langkah dunia pendidikan dan berterimakasih dipercaya sebagai tempat pelatihan siaga ini. Acara seperti ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memupuk rasa cinta sebagai warga Negara dan menjadi pribadi yang semangat, penuh sportifitas dan harapannya melahirkan pemimpin - pemimpin bangsa yang handal," ujar Letkol Dody Suhardiman, SE, MM, selaku Dan Yon Armed-7/105 GS.
Dody menyampaikan bahwa Pesta besar siaga ini memang baru pertama kali dan mudah-mudahan akan terus berlanjut, dan pihaknya dalam beberapa bulan telah menyiapkan segala sesuatunya yang tentunya sesuai dengan kemampuan anak.
"Dengan fasilitas yang ada kami siap kapanpun dipercaya sebagai tempat diklat dan pelatihan khususnya yang berkaitan dengan bela Negara," tegas Dody.
Dengan pembinaan pramuka ini pihaknya berharap agar dapat mendorong lahirnya generasi muda yang handal dan bibit-bibit masa depan yang baik.
Dody juga mengimbau kepada para orangtua agar lebih memperhatikan perkembangan anak terutama dengan kegiatan kegiatan yang positif.
"Sarana dan prasarana tempat ini (Yon Armed, red), siapapun boleh menempati dan memakai, tidak ada larangan karena bagaimanpun ini merupakan fasilitas Negara. Harapannya dengan pembinan melalui program seperti ini, akan melahirkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap bangsa, bahkan kalau bisa sampai ke usia dewasa ada program seperti ini," terang Dody.
Sementara itu, Suris, Ketua Peduli Pramuka Bekasi unit SAR menyampaikan, kegiatan ini bagian dari pembinaan teritorial angkatan darat khususnya Yon Armed yang berada di Bekasi. "Adapun sekarang ini dikhususkan untuk anak siaga usia 7 sampai 10 tahun. Ini dilaksanakan untuk menanamkan cinta tanah air sejak dini, dan juga untuk mempererat tali silaturahmi selama dalam kegiatan kepramukaan." teranng Suris.
Ia menjelaskan dengan dihadirkan di Yon Armed, anak-anak Pramuka Siaga dapat mengenal alutsista (alat utama sistem senjata), serta mengenalkan seputar keamanan negara kepada anak-anak.
Untuk menggelar acara Pesta Besar Siaga ini, diawali dengan pihak Yon Armed menyebar undangan ke sekolah-sekolah dan mendapat respon baik sehingga 1000 anak siaga beserta pendamping dan pembina dapat dihadirkan.
Suris juga menegaskan bahwa dengan mengikuti kegiatan pramuka, dapat membentuk karakter, watak atau akhlak mulia generasi muda, meningkatkan cinta tanah air, solidaritas sosial, bela Negara dan kemandirian.
Ketua panitia, Muhammad Hilmi, mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini untuk menanamkan cinta tanah air, lebih dekat dengan TNI dan juga wawasan bela Negara. "Pembekalan usia dini memberikan pengalaman positif dan menjadikan potensi individu yang lebih baik menuju usia remaja dan dewasa," terang Hilmi.
Dalam kegiatan ini diadakan berbagai perlombaan dengan konsep menarik seperti ketajaman indra manusia, penciuman dan penglihatan, hasta karya, puzzle dengan konsep bela negara dan relijiusitas, mewarnai serta halang rintang. (AgusWibowo)
email redaksi: koordinator.liputan@gmail.com
public channel: telegram.me/tabloidlugas
Tidak ada komentar