LUGAS | Jakarta - Satuan Narkoba Polda NTB menemukan narkoba jenis sabu dan ratusan butir peluru di dalam brankas milik Ketua Umum Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia), Gatot Brajamusti atau Aa Gatot di kediamannya.
Penggeledahan kediaman Aa Gatot merupakan pengembangan kasus pasca tertangkapnya Aa Gatot yang bersama teman perempuannya sedang memakai sabu di sebuah hotel di Lombok, NTB.
"Kemarin kami Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan mendampingi Polda NTB melaksanakan penggeledahan terhadap dua rumah yang dihuni tersangka GB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Sabtu (3/9/2016).
Adapun brankas itu sendiri ditemukan di dalam kamar pribadi Gatot di rumah kontrakan barunya. Setelah dibuka, brankas tersebut berisikan empat klip kristal putih yang dimasukkan dalam tiga kotak berbeda lengkap dengan sebuah cangklong yang umumnya digunakan untuk menggunakan barang haram tersebut.
"Lalu ada sekotak amunisi tulisannya 'flochi', isinya 36 butir amunisi dengan kaliber 7,65 mm. Ada juga satu kotak tulisannya 'panasonic' berisi 10 kotak putih amunisi masing-masing ada 50 butir peluru dengan kaliber 9mm. Jadi total 500 butir," sambungnya.
Selain itu, polisi juga menemukan satu kotak coklat isinya amunisi 72 butir kaliber 9mm, satu kotak kecil amunisi jumlah 50 butir diameter kecil dan dua magazen lengkap dengan 1 peluru di dalamnya diameter 9mm. 24 buku tabungan BCA dan satu buku Panin Bank turut berada dalam brankas itu.
[L/oz]
Penggeledahan kediaman Aa Gatot merupakan pengembangan kasus pasca tertangkapnya Aa Gatot yang bersama teman perempuannya sedang memakai sabu di sebuah hotel di Lombok, NTB.
"Kemarin kami Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan mendampingi Polda NTB melaksanakan penggeledahan terhadap dua rumah yang dihuni tersangka GB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Sabtu (3/9/2016).
Adapun brankas itu sendiri ditemukan di dalam kamar pribadi Gatot di rumah kontrakan barunya. Setelah dibuka, brankas tersebut berisikan empat klip kristal putih yang dimasukkan dalam tiga kotak berbeda lengkap dengan sebuah cangklong yang umumnya digunakan untuk menggunakan barang haram tersebut.
"Lalu ada sekotak amunisi tulisannya 'flochi', isinya 36 butir amunisi dengan kaliber 7,65 mm. Ada juga satu kotak tulisannya 'panasonic' berisi 10 kotak putih amunisi masing-masing ada 50 butir peluru dengan kaliber 9mm. Jadi total 500 butir," sambungnya.
Selain itu, polisi juga menemukan satu kotak coklat isinya amunisi 72 butir kaliber 9mm, satu kotak kecil amunisi jumlah 50 butir diameter kecil dan dua magazen lengkap dengan 1 peluru di dalamnya diameter 9mm. 24 buku tabungan BCA dan satu buku Panin Bank turut berada dalam brankas itu.
[L/oz]
1 komentar