Kisah Teladan ! Kapolsek Iptu Candra Tembus Hutan Seberangi Sungai Gendong Warga Suku Terasing



LUGAS | Luwuk, Sulteng - Kisah teladan pengorbanan seorang Kapolsek Bunta Iptu Candra langsung menyita perhatian masyarakat terutama warganet, setelah foto- fotonya diunggah ke media sosial oleh akun Rendy Languju pada Senin (16/10/2017) kemarin.

Kapolsek Bunta Iptu Candra saat mengevakuasi warga dari suku terasing di Desa Doda, Kec.Bunta, Kab.Banggai (Luwuk)
Bagaimana tidak, deretan dokumentasi berikut ini memperlihatkan dengan jelas bagaimana perjuangan tak kenal lelah yang sudah ia lakukan.

Berdasarkan keterangan yang dilampirkan dalam unggahan tersebut, diketahui Iptu Candra baru saja mengevakuasi seorang warga dari suku terasing di Desa Doda, Kecamatan Bunta, Kota Luwuk Kabupaten Banggai, Sulteng.

Iptu Candra menggunakan peralatan sederhana untuk mengendong warga yang sakit, Isak Linggi
Iptu Candra menceritakan, warga yang ia gendong adalah Isak Linggi (43), yang mengalami luka bakar selama 7 bulan dan tidak mendapat perawatan medis.

"Mendengar informasi itu, kami langsung berkoordinas dengan kepala desa, pemerintah kecamatan, dinas kesehatan dan pihak RSUD Luwuk," kata Candra.

Selanjutnya, ia bersama Bhabinkamtibmas serta aparat desa setempat, langsung bergegas menuju tempat tinggal Isak Linggi. Jarak tempuh yang jauh, ditambah kondisi medan yang sulit tak membuat semangat Candra luntur.

Kapolsek Candra dengan peralatan sederhana yang terbuat dari bambu untuk mengendong warga yang sakit

"Jaraknya kurang lebih 5 kilometer dari desa terdekat. Kami berangkat dari jam 6 pagi tibanya sekitar jam 9 pagi. Kami melewati beberapa sungai berarus deras dan gunung beberapa kali," jelasnya sebagaimana dilansir Tribata, Selasa (17/10/2017).

Warga tersebut menderita luka bakar di kakinya dan tidak mendapatkan perawatan medis selama tujuh bulan. Ini mengakibatkan lukanya kian parah bahkan hingga membusuk dan menembus tulang.

Iptu Candra kemudian mengevakuasi warga tersebut dengan menggunakan peralatan seadanya yang diikat ke punggung untuk menggendong pria tersebut.

Medannya cukup berat, hingga beberapa kali harus menanjak ke pegunungan
Perjalanannya tidak mudah lantaran ia harus berjalan kaki sejauh lima kilometer dengan menyeberangi sungai, melewati gunung bahkan menembus hutan.

Iptu Candra menyeberangi sungai sambil membawa beban berat, warga yang sakit
"Kapolsek Bunta Iptu Candra sedang mengevakuasi seorang masyarakat desa Doda Kec. Bunta Kab. LUWUK ( Suku Terasing ) yang menderita luka bakar dikakinya sudah membusuk dan menembus tulang sdh sekitar 7 bulan tanpa perawatan medis......dengan rasa kemanusiaan Iptu Candra tak kenal lelah melakukan evakuasi dengan peralatan yg apa adanya dan sangat tradisional dengan jarak sekitar 5 km....melewati gunung, menyeberangi sungai dan hutan hanya untuk menolong seseorang yg tidak dikenalnya untuk dibawa dan dirawat secara medis diPuskesmas ... salut buat Kapolsek Bunta Iptu Candra ... Tuhan memberkatimu" demikian keterangan lengkap yang dituliskan dalam unggahan tersebut.

Setelah berjalan kaki kurang lebih 5 Km, Evakuasi warga yang sakit baru bisa dibawa dengan kendaraan mobil
Ini dilakukannya demi mengantarkan warga tersebut ke Puskesmas sehingga mendapatkan perawatan medis.

Akhirnya warga yang mengalami luka ini pun berhasil sampai ke Puskesmas
Hingga Jumat (20/10/2017) ini, unggahan akun medsos tersebut sudah dibagikan ulang lebih dari 5.000 kali, disukai belasan ribu pembaca dan dibanjiri banyak komentar yang mengapresiasi pengorbanan Iptu Candra.

(PJD/L)

Tidak ada komentar