LUGAS |Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi dan Waste4Change tandatangani program pembersihan sampah sungai Bekasi 2020 menggunakan kapal Canggih buat Jerman, See Hamster.
Kapal See Hamster disebut bisa mengangkut sampah hingga 1,2 ton per hari.
"Kapal See Hamster ini serupa dengan kapal boat, panjang 7,5 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 1meter. Kecepatan kapal ini mencapai 5-13 km/jam dengan kapasitas kapal menampung 4 hingga 6 orang," ujar Founder dan Managing Director Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano, di kantor Pemkot Bekasi, Senin (16/12/2019).
Pemilihan sungai Bekasi sebagai lokasi percontohan untuk pembersihan sampah sungai menggunakan See Hamster, dikarenakan sampah yang dihasilkan di kota ini mencapai 1,913 ton/hari, dengan potensi sampah yang terbuang ke laut ini cukup fantastis jika dibandingkan dengan potensi jumlah sampah ibukota Jakarta yang terbuang ke laut yakni 356 ton/hari.
Didukung oleh dua stakeholder yang berkompeten dalam bidangnya, yaitu Greencycle-Scwarz dan One Earth Ocean (LEOO).
Waste4Change melakukan studi terhadap jumlah sampah yang ada di sungai dan melakukan daur ulang sampah yang terkumpul.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui titik lokasi yang tepat di area sungai Bekasi guna melakukan pengumpulan sampah. Studi akan dilakukan pada tanggal 20 Januari 2020 s/d 28 Februari 2020 dengan dibantu Tim dari DLH Pemkot Bekasi.
Sementara itu dalam MOU ini pemerintah Kota Bekasi berkewajiban mengkoordinir pasukan katak serta mengangkut sampah residu. Karena memang sebelumnya pembersihan sampah sungai Bekasi oleh pasukan katak dengan menggunakan alat tradisional berupa jaring dan bambu.
"Semoga bentuk kerjasama ini dapat menjadi pemantik untuk membersihkan sungai-sungai Indonesia lainnya agar tidak berkontribusi lebih banyak terhadap marine debris crisis yang saat ini kita alami, "ujar muhamad bijaksana Junerosano.
Keberadaan See Hamster diharapkan mempermudah pasukan katak dalam mengumpulkan sampah yang terbuang ke sungai.
Dan kedepan pasukan katak akan diberi pelatihan bagaimana cara mengoperasikanya.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor : Mahar Prastowo
Tidak ada komentar