LUGAS | Bekasi - Hujan yang mengguyur daerah Bekasi sejak Selasa sore hingga Rabu (1/1/2020) pagi telah membuat banjir parah di sebagian wilayah Kota Bekasi. Tak pelak, aliran sungai Kalimalang pun meluber hingga menggenangi pusat perbelanjaan Mall Metropolitan Bekasi.
Pintu masuk lobi Utara Mall-2 Metropolitan yang bersebelahan dengan Hotel Horisson cukup parah terdampak musibah banjir. Waktu kejadian banjir bertepatan hari libur Tahun Baru 2020 menghindarkan jatuhnya korban jiwa.
Tahun ini musibah banjir menjadi sejarah bagi Mall Metropolitan yang selama ini tak pernah terjadi sama sekali. Lokasi tepat di halaman depan dengan ketinggian air diperkirakan hampir 30 cm. Basement Mall Metropolitan mengalami hal yang diluar dugaan terdampak banjir juga, yang berdasarkan catatan tidak pernah terjadi sebelumnya.
Herlan selaku HRD Metropolitan Land saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa ia mengapresiasi kepada media. "Okey pak, pertama (saya) mengucapkan terima kasih pak. (Tapi) saya bukan orang yang bisa menjawab ini pak, biasanya disana ada General Manager (GM)-nya, (yakni) pak Amran ada di lokasi pak," sarannya singkat.
Sementara itu, ketika awak media hendak mencari tahu terkait keberadaan GM hanya menjumpai Bagian Ops./Umum, Veri Suleman dengan didampingi Manager of Duty (MOD). Kepada awak media via telepon, ketika awak media bermaksud meminta nomor telepon GM, Veri mengatakan bahwa ia baru selesai bersih-bersih.
"Maaf saya baru selesai mandi Bang, mohon ijin sebelumnya sekiranya berkenan menunggu karena saya harus konfirmasinya sebelumnya dengan Pak Amran. Demikian Bang, terima kasih sebelumnya untuk perkenaannya," tulisnya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Kasat mata di lokasi basement terdampak cukup parah genangan air yang masuk. Juga di gudang ACE Hardware/Informa salah satu tenant barang-barang packaging kardus hancur. Beberapa karyawan ACE nampak melakukan upaya bersih-bersih barang gudang.
Rodi salah satu karyawan ACE menyayangkan kondisi tersebut. "Ini di luar dugaan bahkan sebelumnya tak pernah terjadi gudang (ACE) kami terdampak banjir," kata Rodi sambil berbenah barang gudang.
Prediksi asal muasal air lanjut Rodi, dari mampat drainase dan juga dampak pembangunan tol. "Air masuk ke wilayah belakang lewat saluran air dekat gudang ACE," terang Rodi.
Sementara itu tenant Matahari juga terdampak serius dengan banjir MM. "Hari libur tahun baru terpaksa dibatalkan akibat MM banjir bahkan semua karyawan jadi masuk seperti biasa," kata karyawan Matahari inisial RI.
Matahari memiliki kantin di Basement pun tergenang air. "Kantin Matahari kondisi habis tergenang termasuk mesin-mesin kasir stock di Basement --- bisa jadi semuanya konsleting listrik mesin kasir di Basement mal, parah," tandas RI lagi.
Pantauan di lapangan terlihat mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan mobil unit penyedotan air Dinas PU Kota Bekasi. Sebanyak 3 (tiga) unit mobil melakukan penyedotan air di lokasi banjir MM.
Aktivitas kegiatan rutinitas tenant MM tampak sangat terganggu dengan kondisi banjir tersebut. Dan sampai berita ini ditayangkan GM Amran dari pihak Mal Metropolitan belum bisa dikonfirmasi.
Reporter：Agus Wiebowo
Editor： Mahar Prastowo
Tidak ada komentar