LUGAS | Kota Bekasi - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Bekasi dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam berbagai kesempatan mengimbau masyarakat untuk saling meminimalisasi kontak langsung dengan orang lain seperti berjabat tangan atau mendatangi tempat keramaian.
Wali Kota Bekasi juga mengadopsi program cuci tangan portable yang dipasang di beberapa titik dan mendistribusikan langsung tempat mencuci tangan di pusat-pusat keramaian seperti tempat perbelanjaan, Rumah Sakit, terminal, dan stasiun.
"Kita distribusikan tempat pencuci tangan di pusat-pusat keramaian, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar Rahmat.
Rahmat pun mengimbau seluruh masyarakat terus menjaga pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan rajin mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan.
Rahmat juga berpesan apabila merasa tidak sehat dan bergejala pneumonia, seperti sesak napas, demam, batuk, dan pilek, warga segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
Ia menyarankan warga tersebut mencari rumah sakit rujukan terdekat yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Wali Kota Bekasi pada hari ini, membawa rangkaian cuci tangan portable yang di tempatkan di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid, Terminal Bekasi, Stasiun Bekasi dan Stasiun Kranji. Akan tetapi di Stasiun Kranji belum terpasang karena ada kebocoran di dalam toren airnya. Pengisian air akan di lakukan oleh PDAM Tirta Patriot, yang akan terus menerus mengecek jika ada kekosongan air.
Pada uji coba pertama, pada 2 hari yang lalu, Wali Kota menempatkan satu pencuci tangan portable di Mega Bekasi tepat berada di pintu utama.
Reporter : Agus w
Editor : Mahar P
Tidak ada komentar