Masyarakat antre ambil hand sanitizer gratis di FKUI Salemba Jakarta Pusat | Ist. |
LUGAS | Jakarta – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui tim pengabdian masyarakat Departemen Kimia Kedokteran FKUI tengah menggalakkan program pembuatan 420 liter hand sanitizer.
Nantinya ratusan cairan khusus pencuci tangan itu bakal diserahkan kepada para donatur dan agar membagikannya ke sejumlah rumah sakit, klinik, kantor hingga sejumlah sekolah.
Produksi hand sanitizer mulai dilakukan FKUI di laboratorium Departemen Kimia FKUI kampus Salemba yang didukung oleh 10-15 relawan sejak Senin 16 Maret 2020. Inisiasi ini didasarkan atas langkanya keberadaan produk tersebut di pasaran semenjak mewabahnya Corona COVID-19.
Kepala Departemen Kimia Kedokteran FKUI Dr Ade Arsianti mengungkapkan, pihaknya telah memiliki sebuah produk hand sanitizer bernama Kimi Hand-Care. Ia mengatakan, tim pengabdian masyarakat diketuai oleh Dr Fadilah didukung oleh segenap staf di Departemen Kimia Kedokteran FKUI yang mengupayakan hal ini.
“Antusiasme para donatur sangat tinggi, tercatat saat ini kami harus memproduksi ratusan liter hand sanitizer,” katanya pada Selasa 17 Maret 2020
Ade menjelaskan, total produksi untuk Minggu ini mencapai 420 liter dan jumlahnya masih akan terus meningkat seiring banyaknya permintaan.
“Oleh karena keterbatasan SDM, maka kami mengundang pula para relawan untuk mendukung keberhasilan program ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ade menuturkan, cairan pencuci tangan ini dibuat berdasarkan formula yang telah dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Sebelumnya, kami juga telah membagikan hand sanitizer secara gratis bagi masyarakat umum dengan ketentuan pengambilan secara mandiri ke kantor kami di UI Salemba dengan persediaan terbatas sebanyak 100 botol per hari sampai Jumat di minggu ini,” katanya lagi.
FKUI kata Ade, sangat mengapresiasi para sukarelawan yang telah membantu dalam proses produksi Kimi-Hand Care demi memerangi virus Corona.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf karena belum semua kebutuhan masyarakat terpenuhi dikarenakan mulai adanya keterbatasan bahan baku,” kata dia.
Sementara Humas UI, Egia Tarigan menambahkan, ratusan botol hand sanitizer itu dapat diperoleh dengan cuma-cuma alias tanpa biaya.
“Ya gratis selama persediaan masih ada, tapi harus diambil mandiri ke sana (FKUI),” kata Egia.
(L/Viva)
2 komentar
Dan Jangan Panik